Jakarta: Jepang meluncurkan roket ke luar angkasa dari landasan peluncuran di Pusat Luar Angkasa Uchinoura (USC) di Kimotsuki-gun, Prefektur Kagoshima, Rabu, 12 Oktober 2022. Namun peluncuran tersebut gagal dan Jepang memerintahkan roket untuk menghancurkan diri setelah terdeteksi ada masalah.
"Badan antariksa Jepang mengirim perintah penghancuran diri untuk roket Epsilon setelah peluncuran yang gagal," kata laporan penyiar publik NHK dan media lokal lainnya.
Badan Eksplorasi Luar Angkasa Jepang (JAXA) tidak segera dapat mengkonfirmasi laporan tersebut, yang mengatakan telah ditemukan masalah yang berarti sehingga roket tidak dapat terbang dengan aman.
NHK dan media lainnya mengatakan peristiwa itu adalah peluncuran roket pertama yang gagal di Jepang sejak 2003.
Roket Epsilon berbahan bakar padat telah beroperasi sejak 2013, dan telah berhasil diluncurkan lima kali.
Roket ini lebih kecil dari model berbahan bakar cair sebelumnya di Jepang, dan merupakan penerus roket M-5 berbahan bakar padat yang dihentikan pada 2006 karena biayanya yang tinggi.
Roket Epsilon membawa beberapa satelit ke orbit, dan dirancang untuk diluncurkan dalam tiga tahap. AFP PHOTO/JIJI Press Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News