Texas: Prototipe roket Starship SN8 SpaceX meledak saat mendarat usai uji terbang di landasan pendaratan fasilitas pengujian Boca Chica, Texas, Rabu, 9 Desember 2020 waktu setempat.
Namun jajaran perusahaan optimistis karena siaran langsung peluncurannya menampilkan pesan di layar "AWESOME TEST. CONGRATS STARSHIP TEAM!"
"Mars, kami datang !!" kata pendiri SpaceX Tesla, Elon Musk, men-tweet beberapa menit setelah penerbangan, menjelaskan bahwa kecepatan pendaratan yang terlalu cepat menjadi penyebab insiden tersebut.
Dia menceritakan bagian sukses dari perjalanan pendek roket tersebut di sore hari: lepas landas, perubahan posisi penerbangan dan lintasan pendaratan yang tepat (sebelum ledakan).
"Kami sudah mendapatkan semua data yang kami butuhkan! Selamat, tim SpaceX," cuitnya.
Saat peluncuran uji terbang, roket lepas landas dan naik dengan benar dalam garis yang tampaknya lurus, sebelum satu mesin dan kemudian mesin lainnya mati. Setelah 4 menit 45 detik penerbangan, mesin ketiga mati dan roket mulai turun ke posisi yang diharapkan.
Mesin kemudian dihidupkan ulang hanya beberapa detik sebelum mendarat dalam upaya untuk memperlambat roket, tetapi terlanjur menghantam bumi dengan keras dan meledak.
Ledakan roket tersebut menimbulkan bola api raksasa dan meninggalkan puing-puing serta debu yang beterbangan.
Prototipe yang lebih kecil telah meluncur beberapa ratus yard (meter) ke udara dalam waktu kurang dari satu menit sebagai bagian dari serangkaian tes yang bertujuan untuk mengembangkan roket generasi berikutnya perusahaan dengan kecepatan kilat. AFP PHOTO/NASA TV/SpaceX Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News