Lonjakan Harga Pangan Pukul Daya Beli Awal Ramadan

Malang: Lonjakan harga pangan semakin menggerus pendapatan warga sehingga berimbas memukul belanja awal Ramadan di Kota Malang, Jawa Timur.

Efendi dan Nita, pedagang di Pasar Dinoyo mengatakan daya beli masyarakat menurun lantaran harga pangan melonjak. Namun, konsumen terpaksa membeli karena butuh makan.

"Pembeli berkurang. Sudah begitu, biasanya beli telor sekilo, sekarang beli setengah kilo. Biasanya beli minyak goreng Sanko, beralih ke minyak kita," tegas Nita, Kamis, 14 Maret 2024.

Kondisi itu membuktikan lonjakan harga telah menggerus pendapatan sehingga warga terpaksa mengurangi belanjaan.

Kondisi sama di Pasar Blimbing, Kota Malang. Pedagang warung serba ada, Ibu Wiyanto menyatakan sepi pembeli sehingga Ramadan ini tak seramai tahun lalu.

"Daya beli sepi karena keadaan harga pangan naik. Sepi sejak awal puasa. Dibandingkan puasa tahun lalu sepi sekarang," katanya.

Kendati demikian, ia berusaha bertahan sembari berharap konsumen datang untuk belanja.

"Kondisi sepi, ya ditelateni saja. Mau gimana lagi, sandang pangannya di sini," ucap pedagang yang sudah jualan selama 40 tahun ini. MI/Bagus Suryo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News