Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan penataan kawasan kumuh Mrican di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penataan kawasan ini dilakukan pada April-Desember 2023 dengan anggaran Rp29,29 miliar.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan penataan kawasan kumuh Mrican di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penataan kawasan ini dilakukan pada April-Desember 2023 dengan anggaran Rp29,29 miliar.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah DIY Ditjen Cipta Karya Jonny Zainuri Echsan mengatakan pekerjaan peningkatan kualitas kawasan kumuh Mrican merupakan sinergi dari berbagai pihak.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah DIY Ditjen Cipta Karya Jonny Zainuri Echsan mengatakan pekerjaan peningkatan kualitas kawasan kumuh Mrican merupakan sinergi dari berbagai pihak.
“Ini adalah kerja sama antara BPPW DIY dengan Pemkab Sleman, Pemprov DIY, dan Keraton Yogyakarta,” kata Jonny.
“Ini adalah kerja sama antara BPPW DIY dengan Pemkab Sleman, Pemprov DIY, dan Keraton Yogyakarta,” kata Jonny.
PPK Pengembangan Kawasan Permukiman dan Bina Penataan Bangunan Rudi Eko Setiadi mengatakan dari total 21,16 ha kawasan kumuh, Kementerian PUPR menata 5 ha kawasan menjadi layak huni.
PPK Pengembangan Kawasan Permukiman dan Bina Penataan Bangunan Rudi Eko Setiadi mengatakan dari total 21,16 ha kawasan kumuh, Kementerian PUPR menata 5 ha kawasan menjadi layak huni.
Lebih lanjut, Rudi menjelaskan bahwa Kawasan Mrican merupakan kawasan strategis yang merupakan titik pertemuan akademisi.
Lebih lanjut, Rudi menjelaskan bahwa Kawasan Mrican merupakan kawasan strategis yang merupakan titik pertemuan akademisi.
“Kawasan Mrican merupakan kawasan akademisi, setidaknya di sini terdapat tiga perguruan tinggi seperti Sanata Dharma, UNY, keperawatan. Jadi, di Mrican banyak aktivitas ekonomi mulai dari kos-kosan, warung-warung, dan lain-lain,” ujar Rudi.
“Kawasan Mrican merupakan kawasan akademisi, setidaknya di sini terdapat tiga perguruan tinggi seperti Sanata Dharma, UNY, keperawatan. Jadi, di Mrican banyak aktivitas ekonomi mulai dari kos-kosan, warung-warung, dan lain-lain,” ujar Rudi.

Telan Rp29,29 Miliar, Kawasan Kumuh Mrican Disulap Jadi Layak Huni

15 Oktober 2024 14:44
Sleman: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan penataan kawasan kumuh Mrican di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penataan kawasan ini dilakukan pada April-Desember 2023 dengan anggaran Rp29,29 miliar.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah DIY Ditjen Cipta Karya Jonny Zainuri Echsan mengatakan pekerjaan peningkatan kualitas kawasan kumuh Mrican merupakan sinergi dari berbagai pihak. 

“Ini adalah kerja sama antara BPPW DIY dengan Pemkab Sleman, Pemprov DIY, dan Keraton Yogyakarta,” kata Jonny.

PPK Pengembangan Kawasan Permukiman dan Bina Penataan Bangunan Rudi Eko Setiadi mengatakan dari total 21,16 ha kawasan kumuh, Kementerian PUPR menata 5 ha kawasan menjadi layak huni. 

Lebih lanjut, Rudi menjelaskan bahwa Kawasan Mrican merupakan kawasan strategis yang merupakan titik pertemuan akademisi.

“Kawasan Mrican merupakan kawasan akademisi, setidaknya di sini terdapat tiga perguruan tinggi seperti Sanata Dharma, UNY, keperawatan. Jadi, di Mrican banyak aktivitas ekonomi mulai dari kos-kosan, warung-warung, dan lain-lain,” ujar Rudi. Medcom/Rizkie Fauziah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Properti Permukiman Yogyakarta