Petugas mengambil dokumen naskah konsep teks proklamasi di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Jakarta.
Petugas mengambil dokumen naskah konsep teks proklamasi di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Jakarta.
Kepala Biro Umum Setpres Yudhi Wijayanto (kiri) menerima dokumen naskah konsep teks proklamasi dari Direktur Preservasi ANRI Kandar (kanan) di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Jakarta.
Kepala Biro Umum Setpres Yudhi Wijayanto (kiri) menerima dokumen naskah konsep teks proklamasi dari Direktur Preservasi ANRI Kandar (kanan) di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Jakarta.
(dari kiri) Pelaksana tugas Kepala ANRI M Taufik, Deputi Bidang Administrasi dan Pengelola Istana Sekretariat Presiden Rika Kiswardani, Kepala Biro Umum Setpres Yudhi Wijayanto, Direktur Preservasi ANRI Kandar, Duta Arsip Rieke Dyah Pitaloka, Pelaksana tugas Deputi Bidang Konservasi Arsip Multi Siswati berfoto bersama usai penyerahan sementara dokumen naskah konsep teks proklamasi dari ANRI ke Istana Negara di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Jakarta.
(dari kiri) Pelaksana tugas Kepala ANRI M Taufik, Deputi Bidang Administrasi dan Pengelola Istana Sekretariat Presiden Rika Kiswardani, Kepala Biro Umum Setpres Yudhi Wijayanto, Direktur Preservasi ANRI Kandar, Duta Arsip Rieke Dyah Pitaloka, Pelaksana tugas Deputi Bidang Konservasi Arsip Multi Siswati berfoto bersama usai penyerahan sementara dokumen naskah konsep teks proklamasi dari ANRI ke Istana Negara di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Jakarta.
Dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI, naskah konsep teks proklamasi tulisan Bung Karno yang disimpan di ANRI akan turut dihadirkan pada upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2020.
Dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI, naskah konsep teks proklamasi tulisan Bung Karno yang disimpan di ANRI akan turut dihadirkan pada upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2020.

Naskah Konsep Teks Proklamasi Soekarno akan Dipamerkan di Istana

16 Agustus 2020 14:21
Jakarta: Perayaan HUT ke-75 RI sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya akibat adanya pandemik Covid-19. Kendati demikian, perayaannya tetap disambut meriah dengan berbagai penerapan protokol kesehatan.

Pemerintah juga akan menampilkan konsep berbeda pada perayaan HUT kali ini. Arsip yang menjadi saksi sejarah kemerdekaan Republik Indonesia, yakni naskah konsep teks proklamasi tulisan asli tangan Bung Karno yang disimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), turut dihadirkan pada upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan RI di Istana Negara pada 17 Agustus 2020.

Ini akan menjadi tradisi baru Indonesia, sama halnya dengan Sang Saka Merah Putih yang dijahit Fatwamati, yang selalu dihadirkan pada rangkaian kegiatan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara setiap tahunnya.

Hari ini, Minggu, 17 Agustus 2020, naskah konsep teks proklamasi tulisan tangan Bung Karno itu dibawa dari Depot Penyimpanan Arsip Statis ANRI di Jalan Ampera Raya nomor 7, Jakarta Selatan, ke Istana Negara oleh tim Sekretariat Presiden (Setpres) Kementerian Sekretariat Negara RI.

Penyerahan arsip disaksikan secara langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala ANRI M Taufik serta Deputi Bidang Administrasi dan Pengelola Istana Sekretariat Presiden Rika Kiswardani dan juga turut hadir Duta Arsip, Rieke Dyah Pitaloka.

Setelah selesai digunakan di Istana Negara untuk acara peringatan HUT ke-75 RI, arsip bersejarah tersebut akan kembali disimpan di ANRI.

Sejak 1992, ANRI telah menyimpan naskah konsep teks proklamasi tulisan tangan Bung Karno di ruang penyimpanan khusus. Naskah konsep teks proklamasi tersebut telah disalin dalam ketikan Sayuti Melik pada 17 Agustus pagi, pada 1945, kemudian dibuang di tempat sampah.

Teks tersebut kemudian diselamatkan dan disimpan BM Diah. Sebagaimana tercantum dalam Arsip Pernyataan Penyerahan Naskah Konsep Teks Proklamasi, pada 19 Mei 1992, BM Diah menyerahkan Naskah Konsep Teks proklamasi tulisan tangan Bung Karno kepada Presiden kedua Republik Indonesia Soeharto, yang kemudian diteruskan kepada Menteri Sekretaris Negara periode 1988-1998, Moerdiono.

Selanjutnya, Moerdiono menyerahkan Naskah Konsep Teks Proklamasi Tulisan Tangan Bung Karno tersebut kepada Kepala ANRI periode 1992-1998 Noerhadi Magetsari, untuk dilestarikan di ANRI. Sejak saat itu hingga kini, ANRI menyimpan Naskah Konsep Teks Proklamasi tulisan tangan Bung Karno. ANTARA Foto/Galih Pradipta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News hut ri