Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier didampingi Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG(K)., Ph.D usai meninjau beberapa penelitian yang merupakan kerjasama pemerintah Jerman dengan UGM di Kampus UGM, Yogyakarta, Jumat, 17 Juni 2022.
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier didampingi Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG(K)., Ph.D usai meninjau beberapa penelitian yang merupakan kerjasama pemerintah Jerman dengan UGM di Kampus UGM, Yogyakarta, Jumat, 17 Juni 2022.
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier mengunjungi UGM Yogyakarta, Jumat, 17 Juni 2022, untuk membahas mengenai ketahanan pangan bersama para akademisi di kampus itu.
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier mengunjungi UGM Yogyakarta, Jumat, 17 Juni 2022, untuk membahas mengenai ketahanan pangan bersama para akademisi di kampus itu.
Pemerintah Jerman, kata dia, memiliki kesiapan serta kepedulian untuk membantu negara-negara dunia dalam menghadapi krisis pangan.
Pemerintah Jerman, kata dia, memiliki kesiapan serta kepedulian untuk membantu negara-negara dunia dalam menghadapi krisis pangan. "Kita harus menganalisa apa akar dari permasalahan ini. Kami ingin mengetahui, dukungan seperti apa yang diharapkan dari kami," ujar Presiden.

Foto: Presiden Jerman Kunjungi UGM

17 Juni 2022 19:05
Yogyakarta: Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier mengunjungi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jumat, 17 Juni 2022, untuk membahas mengenai ketahanan pangan bersama para akademisi di kampus itu.  

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeie dan rombongan tiba di Balairung UGM Yogyakarta sekitar pukul 14.00 WIB.

Setelah menyaksikan pameran produk penelitian di Balairung UGM, Frank-Walter kemudian mengikuti diskusi bertajuk Food Security, Global Challenges, and Dependencies di Balai Senat UGM.

"Saya bukanlah seorang ahli, tetapi saya sangat tertarik dengan isu ini. Saya banyak bepergian, dan di negara-negara yang saya kunjungi saya melihat bagaimana kita berhadapan dengan krisis pangan," kata Frank-Walter.

Ia menuturkan bahwa Jerman merupakan salah satu pendukung utama Program Pangan Dunia atau World Food Programme (WFP).

Meski demikian, menurutnya, hal tersebut bukan sesuatu yang perlu dibanggakan karena merupakan dukungan yang memang selayaknya diberikan oleh masyarakat internasional.

Pemerintah Jerman, kata dia, memiliki kesiapan serta kepedulian untuk membantu negara-negara dunia dalam menghadapi krisis pangan.

"Kita harus menganalisa apa akar dari permasalahan ini. Kami ingin mengetahui, dukungan seperti apa yang diharapkan dari kami," ujar Presiden. MI/Ardi/AFP/Devi Rahman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News pendidikan UGM jerman penelitian Ketahanan Pangan