Jakarta: Banjir dengan ketinggian hingga satu meter melanda sejumlah wilayah Aceh Utara. Peristiwa banjir dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda kabupaten setempat dalam beberapa hari terakhir.
Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), tercatat sebanyak 12 kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Paya Bakong sebanyak 7 gampong atau desa, Lhoksukon 18 gampong , Matangkuli 26 gampong, Pirak Timu 23 gampong, Samudera 8 gampong, Cot Girek dua gampong.
Selanjutnya, Kecamatan Tanah Luas sebanyak 4 gampong, Langkahan 1 gampong, Dewantara 7 gampong, Muara Batu 7 gampong, serta Kecamatan Nisam dan Geuredong yang terus masih dalam pendataan gampong terdampak.
Total korban mengungsi yang terdata sebanyak 34.060 jiwa dalam 9.540 kepala keluarga (KK). Sementara petugas masih terus melakukan pendataan seperti di Kecamatan Langkahan, Dewantara, Nisam, Muara Batu dan Gereudong Pase.
Selain merendam rumah warga, banjir juga berdampak pada lahan persawahan masyarakat dengan luas sekitar 230 hektare. Lahan persawahan tersebut diperkirakan akan gagal panen.
Hingga kini, BPBD Aceh Utara terus melakukan upaya penanggulangan, dengan terus berkoordinasi bersama perangkat desa dan kecamatan sekaligus pendataan material dan korban terdampak banjir.
BPBA juga sudah mulai menyalurkan bantuan masa panik bagi korban banjir di Aceh Utara.
"Kondisi terakhir, di sebagian lokasi air mulai surut," kata kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas. AFP PHOTO/Zikri Maulana Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News