Sebanyak 5.200 vial vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Kota Pematangsiantar, Rabu, 27 Januari 2021, dengan pengawalan ketat aparat.
Sebanyak 5.200 vial vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Kota Pematangsiantar, Rabu, 27 Januari 2021, dengan pengawalan ketat aparat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronald Saragih melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) dr Yuliana Sara Erika Silitonga MKM menerangkan, vaksin yang disimpan di lemari pendingin sesuai standar WHO.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronald Saragih melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) dr Yuliana Sara Erika Silitonga MKM menerangkan, vaksin yang disimpan di lemari pendingin sesuai standar WHO.
Pada tahap pertama yang direncanakan awal Februari 2021, vaksin diperuntukkan bagi unsur Forkopimda dan 2.612 tenaga kesehatan.
Pada tahap pertama yang direncanakan awal Februari 2021, vaksin diperuntukkan bagi unsur Forkopimda dan 2.612 tenaga kesehatan.
Setelah itu, petugas pelayanan publik seperti TNI, Polri, dan petugas di stasiun, selanjutnya masyarakat rentan dan pelaku perekonomian.
Setelah itu, petugas pelayanan publik seperti TNI, Polri, dan petugas di stasiun, selanjutnya masyarakat rentan dan pelaku perekonomian.

5.200 Vial Vaksin Sinovac Tiba di Pematangsiantar

27 Januari 2021 19:44
Pematangsiantar: Sebanyak 5.200 vial vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Kota Pematangsiantar, Rabu, 27 Januari 2021, dengan pengawalan ketat aparat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronald Saragih melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) dr Yuliana Sara Erika Silitonga MKM menerangkan, vaksin yang disimpan di lemari pendingin sesuai standar WHO.

Pada tahap pertama yang direncanakan awal Februari 2021, vaksin diperuntukkan bagi unsur Forkopimda dan 2.612 tenaga kesehatan.

Setelah itu, petugas pelayanan publik seperti TNI, Polri, dan petugas di stasiun, selanjutnya masyarakat rentan dan pelaku perekonomian. MI/Belvania Sianturi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News covid-19 vaksin covid-19 Sinovac