Petugas kesehatan melakukan rapid test pada warga yang terjaring razia protokol kesehatan di Jalan Raya Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.
Petugas kesehatan melakukan rapid test pada warga yang terjaring razia protokol kesehatan di Jalan Raya Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.
Petugas kepolisian memberikan masker pada warga yang terjaring razia protokol kesehatan di Jalan Raya Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.
Petugas kepolisian memberikan masker pada warga yang terjaring razia protokol kesehatan di Jalan Raya Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.
Sejumlah hasil rapid test warga yang terjaring razia protokol kesehatan di Jalan Raya Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.
Sejumlah hasil rapid test warga yang terjaring razia protokol kesehatan di Jalan Raya Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.
Petugas kesehatan melakukan rapid test pada warga yang terjaring razia protokol kesehatan di Jalan Raya Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.
Petugas kesehatan melakukan rapid test pada warga yang terjaring razia protokol kesehatan di Jalan Raya Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.
Tim gabungan dari TNI, Polri dan Satpol pp menggelar rapid test untuk warga yang melanggar protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
Tim gabungan dari TNI, Polri dan Satpol pp menggelar rapid test untuk warga yang melanggar protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Tim Gabungan Gelar Rapid Test bagi Pelanggar Protokol Kesehatan

29 Desember 2020 13:47
Jakarta: Tim gabungan dari TNI, Polri dan Satpol pp menggelar rapid test untuk warga yang melanggar protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Razia tersebut digelar di Jalan Raya Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 29 Desember 2020.

Kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Berdasarkan data pemerintah pada Senin, 28 Desember 2020, sore, ada penambahan 5.854 kasus baru Covid-19.

Dari jumlah tersebut, ada 107.789 kasus aktif yang masih dirawat dan 589.978 pasien yang sudah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 di Indonesia berjumlah 21.452 orang. Kasus suspek berjumlah 69.156. MI/Andri Widiyanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News Virus Korona covid-19 pemeriksaan rapid test