Badan Keamanan Laut (Bakamla) kini diperkuat satu kapal patroli yang disebut-sebut tercepat di Indonesia. Kapal dengan jenis high speed craft (HSC) dengan kecepatan hingga 65 knots tersebut diresmikan di Kota Batam, Kepulauan Riau pada Kamis, 4 November 2021.
Badan Keamanan Laut (Bakamla) kini diperkuat satu kapal patroli yang disebut-sebut tercepat di Indonesia. Kapal dengan jenis high speed craft (HSC) dengan kecepatan hingga 65 knots tersebut diresmikan di Kota Batam, Kepulauan Riau pada Kamis, 4 November 2021.
Kapal HSC tersebut memiliki panjang 14.30 meter, lebar 3.3 meter, bahan badan kapal alumunium, mesin 3 x 425 HP, kecepatan hingga mencapai 65 knots dan akomodasi enam orang. HSC 32-02 merupakan kapal jenis HSC kedua yang dimiliki Bakamla dan ditugaskan di wilayah Zona Barat.
Kapal HSC tersebut memiliki panjang 14.30 meter, lebar 3.3 meter, bahan badan kapal alumunium, mesin 3 x 425 HP, kecepatan hingga mencapai 65 knots dan akomodasi enam orang. HSC 32-02 merupakan kapal jenis HSC kedua yang dimiliki Bakamla dan ditugaskan di wilayah Zona Barat.
Peresmian HSC 32-02 ditandai dengan penekanan sirene dan pengguntingan pita yang dipimpin langsung Laksdya TNI Aan Kurnia di Dermaga PT Palindo Marine Shipyard, Batam.
Peresmian HSC 32-02 ditandai dengan penekanan sirene dan pengguntingan pita yang dipimpin langsung Laksdya TNI Aan Kurnia di Dermaga PT Palindo Marine Shipyard, Batam.
Laksdya Aan Kurnia mengatakan armada dengan nomor lambung HSC 32-02 itu diandalkan dalam penegakan hukum, khususnya di wilayah pesisir Selat Malaka yang berbatasan dengan negara tetangga dan memiliki potensi ancaman penyelundupan, karena areanya terbuka.
Laksdya Aan Kurnia mengatakan armada dengan nomor lambung HSC 32-02 itu diandalkan dalam penegakan hukum, khususnya di wilayah pesisir Selat Malaka yang berbatasan dengan negara tetangga dan memiliki potensi ancaman penyelundupan, karena areanya terbuka.
Kepala Bakamla menyatakan apresiasi terhadap PT Palindo yang membangun HSC. Ia menyatakan keberhasilan PT Palindo merupakan wujud kemampuan industri maritim dalam negeri.
Kepala Bakamla menyatakan apresiasi terhadap PT Palindo yang membangun HSC. Ia menyatakan keberhasilan PT Palindo merupakan wujud kemampuan industri maritim dalam negeri. "Saya berharap ke depan kerja sama terus dapat berjalan dan PT Palindo Marine Shipyard terus dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam penyediaan sarana patroli," katanya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bakamla menyatakan apresiasi terhadap PT Palindo yang membangun HSC. Ia menyatakan keberhasilan PT Palindo merupakan wujud kemampuan industri maritim dalam negeri.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bakamla menyatakan apresiasi terhadap PT Palindo yang membangun HSC. Ia menyatakan keberhasilan PT Palindo merupakan wujud kemampuan industri maritim dalam negeri.

Mantap! Kapal Patroli Tercepat di Indonesia Perkuat Bakamla

06 November 2021 11:28
Jakarta: Badan Keamanan Laut (Bakamla) kini diperkuat satu kapal patroli yang disebut-sebut tercepat di Indonesia. Kapal dengan jenis high speed craft (HSC) dengan kecepatan hingga 65 knots tersebut diresmikan di Kota Batam, Kepulauan Riau pada Kamis, 4 November 2021. 

Kapal HSC tersebut memiliki panjang 14.30 meter, lebar 3.3 meter, bahan badan kapal alumunium, mesin 3 x 425 HP, kecepatan hingga mencapai 65 knots dan akomodasi enam orang. HSC 32-02 merupakan kapal jenis HSC kedua yang dimiliki Bakamla dan ditugaskan di wilayah Zona Barat.

Peresmian HSC 32-02 ditandai dengan penekanan sirene dan pengguntingan pita yang dipimpin langsung Kepala Bakamla  Laksdya TNI Aan Kurnia di Dermaga PT Palindo Marine Shipyard, Batam.

Laksdya Aan Kurnia mengatakan armada dengan nomor lambung HSC 32-02 itu diandalkan dalam penegakan hukum, khususnya di wilayah pesisir Selat Malaka yang berbatasan dengan negara tetangga dan memiliki potensi ancaman penyelundupan, karena areanya terbuka.

Ia menyatakan karakter penyelundup saat ini bergerak menggunakan kapal berkecepatan tinggi sehingga diperlukan aset patroli yang memiliki kecepatan tinggi pula.

"Dengan hadirnya kapal HSC 32-02 diharapkan mampu meningkatkan daya gentar terhadap pelaku kejahatan penyelundupan yang secara tidak langsung akan menekan niat dan mereduksi aktivitas penyelundupan," kata Kepala Bakamla Laksdya Aan Kurnia.

Dalam kesempatan itu, Kepala Bakamla menyatakan apresiasi terhadap PT Palindo yang membangun HSC. Ia menyatakan keberhasilan PT Palindo merupakan wujud kemampuan industri maritim dalam negeri.

"Saya berharap ke depan kerja sama terus dapat berjalan dan PT Palindo Marine Shipyard terus dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam penyediaan sarana patroli," katanya. Dok: Bakamla

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News Bakamla