Warga Kota Solo dan sekitarnya memadati kawasan Pasar Gede hingga Halaman Balai Kota Surakarta untuk memeriahkan malam Tahun Baru Imlek, Sabtu, 21 Januari 2023.
Warga Kota Solo dan sekitarnya memadati kawasan Pasar Gede hingga Halaman Balai Kota Surakarta untuk memeriahkan malam Tahun Baru Imlek, Sabtu, 21 Januari 2023.
Ketua Panitia Imlek Kota Surakarta Sumartono Hadinoto mengatakan kali ini ada sebanyak 5.000 lampion yang terpasang di kawasan Jalan Jenderal Sudirman hingga depan Pasar Gede Solo. Selain lampion dan shio di depan balai kota, ada pula 12 shio di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.
Ketua Panitia Imlek Kota Surakarta Sumartono Hadinoto mengatakan kali ini ada sebanyak 5.000 lampion yang terpasang di kawasan Jalan Jenderal Sudirman hingga depan Pasar Gede Solo. Selain lampion dan shio di depan balai kota, ada pula 12 shio di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.
Sementara itu banyak warga keturunan Tionghoa yang bersembahyang malam menjelang pergantian Tahun Baru Imlek di Vihara Tien Kok Sie, Solo.
Sementara itu banyak warga keturunan Tionghoa yang bersembahyang malam menjelang pergantian Tahun Baru Imlek di Vihara Tien Kok Sie, Solo.
Sembahyang malam pergantian Tahun Baru Imlek itu sebagai ungkapan syukur atas segala rejeki dan keselamatan dari Tuhan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik di tahun Kelinci Air mendatang.
Sembahyang malam pergantian Tahun Baru Imlek itu sebagai ungkapan syukur atas segala rejeki dan keselamatan dari Tuhan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik di tahun Kelinci Air mendatang.

Meriahnya Malam Imlek di Pasar Gede Solo

21 Januari 2023 23:11
Solo: Warga Kota Solo dan sekitarnya memadati kawasan Pasar Gede hingga Halaman Balai Kota Surakarta untuk memeriahkan malam Tahun Baru Imlek, Sabtu, 21 Januari 2023.

Salah satu warga Kampung Bibis, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo Bela Satya mengatakan sengaja datang ke lokasi tersebut untuk memeriahkan malam pergantian tahun baru Imlek.

"Ini saya datang sama anak-anak dan suami," katanya.

Setelah dua tahun tidak dilaksanakan, ia senang akhirnya perayaan Imlek kembali diselenggarakan di Kota Solo. Meski aturan protokol kesehatan mulai longgar, ia masih tetap mengajak keluarganya untuk mengenakan masker.

"Kemarin-kemarin kan nggak ada kayak gini, jadi senang ini ada lagi, tapi aku masih pakai masker," katanya.

Menurut dia, perayaan tersebut penting dilakukan agar masyarakat makin paham tentang toleransi. Apalagi, selama ini Solo selalu menumbuhkan toleransi di kalangan masyarakat dengan memeriahkan setiap hari besar keagamaan.

"Kan kita harus sama-sama toleransi, ikut memeriahkan saja. Dulu Natalan temanya di sini juga Natal, sama-sama ikut memeriahkan saja," katanya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Imlek Kota Surakarta Sumartono Hadinoto mengatakan kali ini ada sebanyak 5.000 lampion yang terpasang di kawasan Jalan Jenderal Sudirman hingga depan Pasar Gede Solo.

Selain lampion dan shio di depan balai kota, ada pula 12 shio di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.

"Ini semua baru, termasuk desain baru. Sudah beberapa tahun kan tidak ada. Di ujung Gladak juga ada master shio kelinci yang bisa berputar serta dewa uang," katanya.

Sementara itu, lanjut dia, lampion dan shio tersebut akan terpasang hingga 5 Februari 2023. Rangkaian acara Imlek akan ditutup dengan perayaan Cap Go Meh di Balai Kota Surakarta. AFP PHOTO/Adek Berry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News Imlek Imlek 2023 Jawa Tengah