Tim medis dan petugas BKSDA Kendari membersihkan kaki anoa pegunungan (Bubalus quarlesi) yang terluka akibat terjerat tali di penangkaran BKSDA Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa, 23 Juli 2019.
Tim medis dan petugas BKSDA Kendari membersihkan kaki anoa pegunungan (Bubalus quarlesi) yang terluka akibat terjerat tali di penangkaran BKSDA Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa, 23 Juli 2019.
Anoa berjenis kelamin betina yang terkena jeratan di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Lainea, Kabupaten Konawe Selatan itu diserahkan ke polisi kehutanan setempat untuk mendapatkan penanganan dan perawatan.
Anoa berjenis kelamin betina yang terkena jeratan di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Lainea, Kabupaten Konawe Selatan itu diserahkan ke polisi kehutanan setempat untuk mendapatkan penanganan dan perawatan.
Sementara itu pihak BKSDA Kendari mencatat satwa yang terancam punah itu populasinya diperkirakan semakin menurun akibat perburuan liar. Dari empat wilayah suaka margasatwa di Sulawesi Tenggara diprediksi hanya terdapat 160 ekor anoa.
Sementara itu pihak BKSDA Kendari mencatat satwa yang terancam punah itu populasinya diperkirakan semakin menurun akibat perburuan liar. Dari empat wilayah suaka margasatwa di Sulawesi Tenggara diprediksi hanya terdapat 160 ekor anoa.

Perawatan Anoa Terkena Jerat Tali

24 Juli 2019 09:04
Kendari: Seekor anoa berjenis kelamin betina terkena jerat tali di ladang petani di wilayah Tanjung Batikolo, Desa Bangun Jaya, Kecamatan Lainea, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Minggu, 21 Juli 2019. Satwa yang terancam punah tersebut kini dalam penanganan dan perawatan petugas BKSDA Kendari. Antara Foto/Jojon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News satwa langka