Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan penyerahan sertifikat hunian tetap (Huntap) kepada korban bencana gempa dan likuifaksi 28 September 2018 di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu, 28 April 2024.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan penyerahan sertifikat hunian tetap (Huntap) kepada korban bencana gempa dan likuifaksi 28 September 2018 di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu, 28 April 2024.
Total sertifikat yang diserahkan sebanyak 655 dari total yang diterbitkan berjumlah 1.102. Terdiri dari 655 sertifikat huntap, 397 sertifikat dari peserta kaplingan, 49 sertifikat atas nama pemerintah Kota Palu, serta satu sertifikat atas nama yayasan pengelola sekolah luar biasa.
Total sertifikat yang diserahkan sebanyak 655 dari total yang diterbitkan berjumlah 1.102. Terdiri dari 655 sertifikat huntap, 397 sertifikat dari peserta kaplingan, 49 sertifikat atas nama pemerintah Kota Palu, serta satu sertifikat atas nama yayasan pengelola sekolah luar biasa.
"Jadi kami tentunya punya tugas, punya tanggung jawab untuk menghadirkan keadilan bagi masyarakat dalam urusan pertanahan, termasuk kita ingin masyarakat hidup lebih nyaman karena memiliki kepastian hukum hak atas tanah yang dimilikinya," urai AHY dihadapan warga penghuni huntap Petobo Palu.

Kementerian ATR/BPN Terbitkan 1.102 Sertifikat Huntap di Palu

29 April 2024 11:36
Palu: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan penyerahan sertifikat hunian tetap (Huntap) kepada korban bencana gempa dan likuifaksi 28 September 2018 di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu, 28 April 2024.

Total sertifikat yang diserahkan sebanyak 655 dari total yang diterbitkan berjumlah 1.102. Terdiri dari 655 sertifikat huntap, 397 sertifikat dari peserta kaplingan, 49 sertifikat atas nama pemerintah Kota Palu, serta satu sertifikat atas nama yayasan pengelola sekolah luar biasa.

"Jadi kami tentunya punya tugas, punya tanggung jawab untuk menghadirkan keadilan bagi masyarakat dalam urusan pertanahan, termasuk kita ingin masyarakat hidup lebih nyaman karena memiliki kepastian hukum hak atas tanah yang dimilikinya," urai AHY dihadapan warga penghuni huntap Petobo Palu.

Ratusan sertifikat tersebut telah diserahkan kepada warga penghuni huntap, korban bencana alam gempa bumi di Kelurahan Petobo, Kota Palu. Warga huntap secara simbolis telah menerima sertifikat tanah yang diserahkan langsung oleh AHY sebagai Menteri ATR/BPN.

Pemberian sertifikat tersebut dilakukan guna memperkuat hak atas kepemilikan suatu bangunan atau lahan yang dikuasai masyarakat, sekaligus menghindari klaim dari oknum tertentu. Hal itu sebagai bentuk komitmen Pemerintah dalam membantu warga terdampak bencana alam tahun 2018 silam.

Selain itu menurut AHY, penerbitan sertifikat menjadi dukungan bagi masyarakat pelaku usaha yang ingin mendapatkan bantuan modal usaha dengan cara menjadikan sertifikat sebagai jaminan agunan di bank, dengan maksud meningkatkan nilai ekonomi masyarakat.

AHY juga berkesempatan melihat langsung kondisi huntap secara simbolis, serta berinteraksi langsung dengan para penyintas dan didampingi Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Walikota Palu Hadianto Rasyid, serta sejumlah pejabat lainnya.

Penyerahan sertifikat tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti lokasi penyelenggaraan konsolidasi tanah.

Dengan terbangunnya ratusan huntap dilokasi tersebut. AHY menyebut nilai tanah meningkat empat kali lipat, dari sebelumnya hanya sekitar Rp50 Ribu per meternya, kini menjadi Rp200 Ribu.

Adapun luas lahan yang menjadi lokasi pembangunan huntap adalah 14,8 Hektare, dengan struktur bangunan menggunakan teknologi Risha atau rumah instan sederhana sehat dengan konstruksi tahan gempa. MI/Mitha Meinansi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News Kementerian Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono Sertifikat rumah Sulawesi Tengah Hunian Tetap (Huntap)