Presiden Joko Widodo meninjau langsung pembangunan sekitar 200 rumah tahan gempa di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Rumah-rumah tersebut diperuntukkan bagi korban terdampak gempa bermagnitudo 5,6 SR pada Senin, 21 Desember 2022.
Presiden Joko Widodo meninjau langsung pembangunan sekitar 200 rumah tahan gempa di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Rumah-rumah tersebut diperuntukkan bagi korban terdampak gempa bermagnitudo 5,6 SR pada Senin, 21 Desember 2022.
"Ya, ini adalah lokasi untuk relokasi yang pertama. Di sini segera dibangun kurang lebih 200 rumah, contohnya sudah ada yang rumah antigempa," kata Jokowi, Senin, 5 Desember 2022.
Selain di lokasi tersebut, lanjut Jokowi, Pemerintah juga menyiapkan pembangunan 1.600 rumah serupa di lokasi lain. Relokasi tersebut diprioritaskan bagi warga yang rumahnya berada di pusat gempa, terutama di Kecamatan Cugenang.
Selain di lokasi tersebut, lanjut Jokowi, Pemerintah juga menyiapkan pembangunan 1.600 rumah serupa di lokasi lain. Relokasi tersebut diprioritaskan bagi warga yang rumahnya berada di pusat gempa, terutama di Kecamatan Cugenang.
"Lokasi-lokasi (rumah) yang berada di center-nya gempa, utamanya di Cugenang, itu akan dipindahkan ke sini dan ke lokasi yang kedua tadi," kata Jokowi.
Sementara itu, bagi warga yang tidak direlokasi, Pemerintah akan memberikan bantuan yang besarannya sesuai dengan tingkat kerusakan, yakni Rp50 juta untuk rumah rusak berat, Rp25 juta untuk rumah rusak sedang, dan Rp10 juta untuk rumah rusak ringan.
Sementara itu, bagi warga yang tidak direlokasi, Pemerintah akan memberikan bantuan yang besarannya sesuai dengan tingkat kerusakan, yakni Rp50 juta untuk rumah rusak berat, Rp25 juta untuk rumah rusak sedang, dan Rp10 juta untuk rumah rusak ringan. "Yang rusak berat itu ada yang direlokasi, ada yang tidak. Kalau tempatnya berbahaya, berada di garis patahan, garis sesarnya, itu yang dipindah. Kalau yang tidak dibangun, di tempat yang sama," jelasnya.

Saat Presiden Tinjau Pembangunan Rumah Tahan Gempa di Cianjur

05 Desember 2022 19:51
Jakarta: Presiden Joko Widodo meninjau langsung pembangunan sekitar 200 rumah tahan gempa di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Rumah-rumah tersebut diperuntukkan bagi korban terdampak gempa bermagnitudo 5,6 SR pada Senin, 21 Desember 2022.
  
"Ya, ini adalah lokasi untuk relokasi yang pertama. Di sini segera dibangun kurang lebih 200 rumah, contohnya sudah ada yang rumah antigempa," kata Jokowi, Senin, 5 Desember 2022.

Selain di lokasi tersebut, lanjut Jokowi, Pemerintah juga menyiapkan pembangunan 1.600 rumah serupa di lokasi lain. Relokasi tersebut diprioritaskan bagi warga yang rumahnya berada di pusat gempa, terutama di Kecamatan Cugenang.

"Lokasi-lokasi (rumah) yang berada di center-nya gempa, utamanya di Cugenang, itu akan dipindahkan ke sini dan ke lokasi yang kedua tadi," kata Jokowi.

Sementara itu, bagi warga yang tidak direlokasi, Pemerintah akan memberikan bantuan yang besarannya sesuai dengan tingkat kerusakan, yakni Rp50 juta untuk rumah rusak berat, Rp25 juta untuk rumah rusak sedang, dan Rp10 juta untuk rumah rusak ringan.

Namun, untuk rumah rusak berat, Jokowi menambahkan akan ada yang direlokasi maupun dibangun kembali di tempat semula.

"Yang rusak berat itu ada yang direlokasi, ada yang tidak. Kalau tempatnya berbahaya, berada di garis patahan, garis sesarnya, itu yang dipindah. Kalau yang tidak dibangun, di tempat yang sama," jelasnya. Foto: BPMI Setpres

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News Presiden Joko Widodo gempa Gempa Cianjur Jawa Barat