Anggota Basarnas bersama tim medis karantina mengevakuasi anak buah kapal (ABK), Alexander Melnik warga Rusia dari kapal tanker MT Hulda Maersk berbendera Denmark di Selat Benggala, Selasa, 27 April 2021.
Anggota Basarnas bersama tim medis karantina mengevakuasi anak buah kapal (ABK), Alexander Melnik warga Rusia dari kapal tanker MT Hulda Maersk berbendera Denmark di Selat Benggala, Selasa, 27 April 2021.
Evakuasi berlangsung di Selat Benggala, di perairan antara Pulau Weh, Kota Sabang dengan Kepulauan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar. Evakuasi menggunakan dua perahu karet jenis RIB dari Pelabuhan Ulee Lheue.
Evakuasi berlangsung di Selat Benggala, di perairan antara Pulau Weh, Kota Sabang dengan Kepulauan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar. Evakuasi menggunakan dua perahu karet jenis RIB dari Pelabuhan Ulee Lheue.
ABK Alexander Melnik, warga Rusia yang menderita penyakit serius pada lambungnya itu selanjutnya dibawa ke rumah sakit Banda Aceh untuk perawatan intensif.
ABK Alexander Melnik, warga Rusia yang menderita penyakit serius pada lambungnya itu selanjutnya dibawa ke rumah sakit Banda Aceh untuk perawatan intensif.
Selanjutnya, kapal tanker MT Hulda Maersk berbendera Denmark dari Port Klang, Malaysia kembali melanjutkan perjalanan menuju Terusan Suez.
Selanjutnya, kapal tanker MT Hulda Maersk berbendera Denmark dari Port Klang, Malaysia kembali melanjutkan perjalanan menuju Terusan Suez.

Sakit, WN Rusia Dievakuasi dari Kapal Tanker

27 April 2021 17:52
Banda Aceh: Tim SAR mengevakuasi seorang anak buah kapal tanker yang juga warga negara (WN) Rusia yang sedang mengalami sakit perut. 

Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Banda Aceh Adah Sudarsa di Banda Aceh, Selasa, 27 April 2021 mengatakan, WN Rusia yang dievakuasi tersebut bernama Alexander Melnik, berusia 32 tahun.

"Yang bersangkutan sakit di bagian perut kanan. Yang bersangkutan merupakan anak buah kapal MT Hulda Mearsk berbendera Denmark dari Port Klang, Malaysia tujuan Terusan Suez," kata dia. 

Evakuasi berlangsung di Selat Benggala, di perairan antara Pulau Weh, Kota Sabang dengan Kepulauan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar. Evakuasi menggunakan dua perahu karet jenis RIB dari Pelabuhan Ulee Lheue.

"Tim SAR yang melakukan evakuasi menggunakan alat pelindung diri lengkap guna mencegah penularan dan penyebaran covid-19. Sebelum dievakuasi, yang bersangkutan menjalani pemeriksaan kesehatan," tambahnya.

Adah Sudarsa mengatakan evakuasi berawal dari informasi kapten kapal MT Hulda Mearsk via surat elektronik yang menyebutkan seorang ABK sakit dan membutuhkan perawatan medis.

"Dari informasi tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Banda Aceh menggelar operasi SAR yang melibatkan berbagai pihak terkait. Korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit di Banda Aceh," ujarnya.

Koordinator Wilayah Kerja Pelabuhan Ulee Lheue-Lhoknga Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Banda Aceh Fery Irawan mengatakan WN Rusia tersebut diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum diturunkan dari kapal MT Hulda Mearsk.

"Dari hasil pemeriksaan dilakukan, tidak ditemukan penyakit menular dari WN Rusia tersebut. Suhu tubuhnya normal dan hanya sakit di bagian perut, sehingga diperbolehkan dievakuasi," kata dia. AFP PHOTO/Chaideer Mahyuddin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News aceh