Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan membongkar jaringan gembong narkotika internasional Fredy Pratama yang menyelundupkan sebanyak 70,76 kilogram sabu ke Banjarmasin.
Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan membongkar jaringan gembong narkotika internasional Fredy Pratama yang menyelundupkan sebanyak 70,76 kilogram sabu ke Banjarmasin.
"Selain sabu-sabu, disita juga 9.560 butir pil ekstasi dari jaringan ini," kata Kapolda Kalsel Inspektur Jenderal Winarto saat merilis pengungkapan kasus tersebut di Mapolda Kalsel, Banjarbaru, Rabu, 23 Oktober 2024.
Ada enam orang yang ditangkap membawa narkotika dalam jumlah jumbo ini. Mereka mendapatkan pasokan narkoba dari Pontianak, Kalimantan Barat, dengan tujuan peredaran di Kalsel.
Ada enam orang yang ditangkap membawa narkotika dalam jumlah jumbo ini. Mereka mendapatkan pasokan narkoba dari Pontianak, Kalimantan Barat, dengan tujuan peredaran di Kalsel.
Kapolda menyatakan, pengungkapan kali ini diapresiasi Direktur IV Bidang Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri yang langsung memerintahkan upaya pengembangan lebih lanjut dengan harapan dapat membongkar tangkapan dan barang bukti lebih besar lagi.
Kapolda menyatakan, pengungkapan kali ini diapresiasi Direktur IV Bidang Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri yang langsung memerintahkan upaya pengembangan lebih lanjut dengan harapan dapat membongkar tangkapan dan barang bukti lebih besar lagi.
Keberhasilan pengungkapan ini, tambah Kapolda, juga telah menyelamatkan sekitar 363.561 jiwa terhindar dari mengonsumsi narkoba serta menghemat anggaran negara dan masyarakat untuk biaya rehabilitasi pecandu mencapai Rp1,8 triliun.
Keberhasilan pengungkapan ini, tambah Kapolda, juga telah menyelamatkan sekitar 363.561 jiwa terhindar dari mengonsumsi narkoba serta menghemat anggaran negara dan masyarakat untuk biaya rehabilitasi pecandu mencapai Rp1,8 triliun.

Polda Kalsel Bongkar Jaringan Narkoba Fredy Pratama, 70 kg Sabu Disita

23 Oktober 2024 14:41
Jakarta: Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan membongkar jaringan gembong narkotika internasional Fredy Pratama yang menyelundupkan sebanyak 70,76 kilogram sabu ke Banjarmasin.

"Selain sabu-sabu, disita juga 9.560 butir pil ekstasi dari jaringan ini," kata Kapolda Kalsel Inspektur Jenderal Winarto saat merilis pengungkapan kasus tersebut di Mapolda Kalsel, Banjarbaru, Rabu, 23 Oktober 2024.

Ada enam orang yang ditangkap membawa narkotika dalam jumlah jumbo ini. Mereka mendapatkan pasokan narkoba dari Pontianak, Kalimantan Barat, dengan tujuan peredaran di Kalsel.  

Kapolda menyatakan, pengungkapan kali ini diapresiasi Direktur IV Bidang Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri yang langsung memerintahkan upaya pengembangan lebih lanjut dengan harapan dapat membongkar tangkapan dan barang bukti lebih besar lagi.

"Kalsel nampaknya jadi sasaran pasar dari jaringan narkotika internasional yang menyelundupkan sabu-sabu dan ekstasi dari Malaysia lewat Kalimantan Barat," ungkap Kapolda didampingi Wakapolda Kalsel Brigjen Rosyanto Yudha Hermawan.

Keberhasilan pengungkapan ini, tambah Kapolda, juga telah menyelamatkan sekitar 363.561 jiwa terhindar dari mengonsumsi narkoba serta menghemat anggaran negara dan masyarakat untuk biaya rehabilitasi pecandu mencapai Rp1,8 triliun. Dok. Polda Kalsel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News narkoba narkotika narkotika internasional Kalimantan Selatan Sabu