Banyuwangi: BPBD Banyuwangi didukung oleh Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mendirikan dapur umum untuk membantu Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Banyuwangi, setelah ratusan santrinya ditemukan positif terinfeksi covid-19.
Dalam sehari dapur umum itu menyiapkan 18 ribu nasi kotak untuk mensuplai kebutuhan logistik para santri ponpes yang sedang menjalani masa karantina massal untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Pemkab Banyuwangi menyiapkan anggaran sebesar Rp3 miliar untuk memenuhi kebutuhan logistik dapur umum tersebut.
Dapur umum tersebut didirikan setelah tim Kemenkes dan Satgas Covid-19 Banyuwangi menutup akses keluar masuk Ponpes Darussalam. "Tiap hari disiapkan 18 ribu porsi makanan untuk sarapan, makan siang, dan malam, selama 14 hari," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi Abdul Kadir.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memastikan pihaknya akan membantu menangani covid-19 di Ponpes Darussalam Banyuwangi.
"Pemprov Jatim telah mendukung penanganan yang dilakukan Dinkes Banyuwangi sejak 19 Agustus lalu. Ada lima rumah sakit Pemprov Jatim yang siap mendukung selama masa karantina di pondok. Petugas kesehatan gabungan juga terus 'standby' di kompleks pondok," kata Khofifah di sela-sela meninjau lokasi dapur umum di kawasan ponpes itu, Rabu, 2 September 2020.
Gubernur memastikan kebutuhan untuk penanganan covid-19 di ponpes di Kecamatan Tegalsari itu dilaksanakan dengan baik, mulai dari kebutuhan meningkatkan daya tahan tubuh para santri hingga penanganan kesehatannya.
"Kebutuhan masker, vitamin akan terus kami perhatikan. Pemeriksaan komprehensif telah dilakukan, tes usap ke santri juga sudah dilakukan gabungan tenaga kesehatan dari Kementrian Kesehatan, Pemprov Jatim dan Pemkab Banyuwangi," katanya.
Menurut Khofifah, yang harus dilakukan saat ini adalah penanganan yang termonitor dan terukur, salah satunya dengan memastikan para santri dalam kondisi yang fit, dan dipastikan gizinya tercukupi.
"Semua itu sudah disiapkan dengan baik. Pemprov, pemkab, dan TNI/Polri bahu membahu mendirikan dapur umum untuk memasok kebutuhan para santri yang sedang masa karantina. Standar gizinya telah dipastikan, keamanan makanan di sini juga sudah jalan," katanya. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News