Sulawesi Selatan: Satu persatu penumpang naik ke Kapal Motor Penyeberangan Arwana, yang bersandar di dermaga Pelabuhan Maccini Baji, Kelurahan Pundata Baji, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Selasa, 18 Juli 2023. Mereka akan bertolak ke Pulau Sabutung, Desa Mattiro Kanja, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Pangkep, Sulawesi Selatan.
Dahulu, untuk menjangkau pulau-pulau yang ada di Kabupaten Pangkep, masyarakat hanya menggunakan kapal motor penyeberangan biasa seadanya, yang sangat tidak aman. Tapi kemudian awal 2023, PT Angkutan Sungai
Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau disingkat ASDP memberi kemudahan bagi warga pulau khususnya di Pulau Sabutung.
Itu, merupakan komitmen ASDP untuk terus mendukung mobilitas masyarakat, melalui layanan penyeberangan perintis, termasuk di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Dan kehadiran KMP Arwana di sana, adalah
untuk pertama kalinya sejak lahirnya Kabupaten Pangkep 61 tahun silam.
Hal itu diakui, Bupati Pangkep, M Yusran Lologau. Dia mengaku sangat bersyukur, karena ASDP bisa hadir, memberi kemudahan bagi warga di pulau, khususnya wilayah 3T, sehingga mobilitas menjadi tinggi dan
perekonomian di pulau ikut berputar, bergerak dan meningkat.
"Kehadiran KM Arwana sejak awal 2023 ini memang sangat membantu sekali. Terbukti, sejak kehadiran kapal motor penyeberangan milik ASDP itu tidak pernah sepi, baik pada pagi hari saat akan ke Pulau Sabutung, atau
sebaliknya dengan jarak tempuh 45 menit," sebut Yusran.
Dia pun berharap, pihak ASDP, bisa lebih menambahkan konektivitas antarpulau di wilayahnya yang memang dikenal sebagai daerah kepulauan dan memiliki ratusan pula, yang bahkan berbatasan langsung dengan Nusa
Tenggara Timur (NTT). "Keberadaan ASDP saat ini sudah lebih dari cukup juga," kata Yusran.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bajoe, Mushar Usman Lala, pun menyebutkan, ASDP akan selalu hadir melayani dan membantu konektivitas di wilayah-wilayah 3T di seluruh penjuru
nusantara, khususnya di Sulawesi Selatan. Menurutnya, untuk wilayahnya yang melingkupi tiga perlintasan di Sulsel, yaitu Bajoe-Kolaka, Siwa-Tobaku, dan Maccini Baji-Sabutung, menjalankan tugas sesuai dengan
visi ASDP, yaitu terdepan dalam menghubungkan masyarakat dan pasar melalui jasa penyeberangan-pelanuhan terintegrasi.
Selain lewat visi, juga lewat misi ASDP, yaitu menciptakan dan mengoptimalkan nilai perusahaan dengan menghubungkan masyarakat dan pasar. Lalu, menekankan keunggulan operasional melalui budaya pelayanan
profesional dan berkualitas. Serta fasilitas pelabuhan terintegrasi, armada dan berkualitas. Juga penerapan teknologi berbasis nilai. MI/Lina Herlina Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News