Bengkulu: Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menilai pendidikan sebagai investasi yang memberi dampak di masa depan. Hal tersebut ditekankan Anies saat berdialog dengan mahasiswa Universitas Hazairin, Bengkulu.
"Ke depan AMIN (Anies-Muhaimin) akan mengembalikan pendidikan tinggi bukan sebagai industri, tapi sebagai eskalator ekonomi," kata Anies di lokasi, Rabu, 26 Desember 2023.
Data dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri menyebutkan bahwa pjumlah penduduk Bengkulu sebanyak 2,03 juta jiwa per Juni 2021. Dari jumlah tersebut, sekitar 143 ribu jiwa atau 7,06 persen penduduk di provinsi tersebut yang berpendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.
Jumlah itu dinilai amat kecil, dan menjadi pertanyaan bagi para mahasiswa mengenai apa yang akan dilakukan Anies ke depan. Kondisi itu juga dikaitkan dengan Pulau Jawa yang punya fasilitas pendidikan tinggi lebih banyak.
“Sebenarnya bukan hanya Jawa dapat, kesempatan luar Jawa tidak, tapi banyak di Jawa juga yang tidak dapat. Kita jangan bedakan berdasarkan pulau tapi bedakan siapa yang dapat kesempatan dan siapa yang tidak,” jelas Anies
Anies menilai keterbatasan kuota kursi pendidikan juga menjadi kendala. Makin tinggi tingkat pendidikannya jumlah bangku yang tersedia semakin berkurang.
“Sebenarnya masalah kita itu pendidikan kita itu seperti piramid jumlah bangkunya. SD lengkap, namun setelah itu SMP, SMA, Perguruan Tinggi seperti piramid yang makin ke atas makin mengecil bahkan hilang,” jelas Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyoroti bahwa perguruan tinggi khususnya yang negeri, saat ini biaya pendidikannya mahal. Anies melihat beban yang ditanggung keluarga tidak sebanding dengan ditanggung negara.
Anies berpandangan bahwa tidak boleh lagi melihat pendidikan, kesehatan, dan kebudayaan sebagai kegiatan biasa. Sektor itu harus dipandang sebagai investasi.
“Kenapa? Ketika kita biayai sesorang sampai pendidikan apalagi pendidikan tinggi, ketika dia lulus dia akan berkarya dan memberi manfaat bagi semua, manfaat yang didapat itu adalah return dari investasi kita,” ucap Anies. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Dok. Kedeputian Media dan Komunikasi Timnas AMIN Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News