Pemprov Sulawesi Selatan menyediakan pemeriksaan rapid antigen secara gratis, di Bandara Sultan Hasanuddin, sejak Selasa, 22 Deember 2020.
Pemprov Sulawesi Selatan menyediakan pemeriksaan rapid antigen secara gratis, di Bandara Sultan Hasanuddin, sejak Selasa, 22 Deember 2020.
Hari ini, Rabu, 23 Desember 2020, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyempatkan diri, meninjau lokasi layanan pemeriksaan gratis rapid antigen di depan pintu keberangkatan.
Hari ini, Rabu, 23 Desember 2020, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyempatkan diri, meninjau lokasi layanan pemeriksaan gratis rapid antigen di depan pintu keberangkatan.
Nurdin mengaku membuka layanan tersebut lantaran sempat melihat antrean warga yang ingin melakukan tes rapid antigen.
Nurdin mengaku membuka layanan tersebut lantaran sempat melihat antrean warga yang ingin melakukan tes rapid antigen. "Sehingga saya kemudian menginstruksikan Dinas Kesehatan Sulsel untuk bekerja sama dengan otoritas Bandara Sultan Hasanuddin," akunya.

Pemprov Sulsel Layani Rapid Test Antigen Gratis di Bandara Hasanuddin

23 Desember 2020 14:17
Makassar: Pemprov Sulawesi Selatan menyediakan pemeriksaan rapid antigen secara gratis, di Bandara Sultan Hasanuddin, sejak Selasa, 22 Deember 2020.

Hari ini, Rabu, 23 Desember 2020, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyempatkan diri, meninjau lokasi layanan pemeriksaan gratis rapid antigen di depan pintu keberangkatan.

Nurdin mengaku membuka layanan tersebut lantaran sempat melihat antrean warga yang ingin melakukan tes rapid antigen. "Sehingga saya kemudian menginstruksikan Dinas Kesehatan Sulsel untuk bekerja sama dengan otoritas Bandara Sultan Hasanuddin," akunya.

Sementara itu, Humas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Iwan Risdianto mengatakan, program pemeriksaan gratis dihadirkan oleh Pemprov Sulsel, setelah sebelumnya, penumpang pesawat terbang sejumlah bandara telah menyediakan layanan rapid test antigen.

"Bandara Sultan Hasanuddin juga memberikan layanan ini dengan biaya terjangkau. Yang gratis itu dari Pemprov Sulsel, kalau dari kami tetap berbayar. Hanya saja lebih murah dari harga di luar. Di tempat kami di bandara itu Rp175 ribu untuk yang rapid antigen. Kalau yang di luar, perkiraan Rp200 ribu - Rp250 ribu," ungkap Iwan.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 dalam Masa Pandemi Covid-19. Dimana hasil rapid test antigen dan tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) menjadi syarat perjalanan.

"Sesuai dengan Surat Edaran yang sudah keluar, kalau mereka dari dan ke Pulau Jawa, harus menggunakan rapid antigen. Kalau Pulau Bali menggunakan PCR Swab. Selain itu, tetap pakai antibodi, masih bisa, masih diperbolehkan," jelasnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat udara, untuk datang ke bandara, bagi yang belum melakukan rapid datang 3-4 jam sebelum keberangkatan.

Terpisah, Kabid Layanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Sulsel, Jamaluddin menambahkan, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meminta untuk dibuka dua layanan di tempat berbeda.

Selain di Bandara Internasional Sultan Hasanuddiin, juga di Sekretariat Yayasan Kanker Indonesia Sulsel (YKI Sulsel) Jalan Lanto Dg Pasewang Makassar samping RSKD Dadi. Kuotanya, 100 rapid tes antigen perhari. Adapun proses pendaftaran via online, dengan mengakses www.bit.ly/daftar-rapid-gratis. Foto: Pemprov Sulsel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News Virus Korona covid-19 pemeriksaan rapid test