Dalam sambutannya, Presiden Jokowi sangat mengapresiasi inisiatif digelarnya acara Kenduri Kebangsaan tersebut. Presiden memandang Aceh sebagai daerah berbudaya dinamis, penuh toleransi, menjunjung nilai-nilai keislaman, dan memiliki sejarah kemaritiman yang kuat.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi sangat mengapresiasi inisiatif digelarnya acara Kenduri Kebangsaan tersebut. Presiden memandang Aceh sebagai daerah berbudaya dinamis, penuh toleransi, menjunjung nilai-nilai keislaman, dan memiliki sejarah kemaritiman yang kuat.
“Kalau kita ingat saat Asian Games 2018 lalu, tarian yang membuat seluruh negara berdecak kagum dan memberikan apresiasi adalah tarian dari Aceh, yaitu tari Ratoh Jaroe. Tari yang sangat dinamis dan itu menggambarkan budaya Aceh: dinamis, toleran, keislaman, dan kemaritiman. Itu adalah kebudayaan Aceh yang semua orang sudah tahu,” kata Presiden.
“Kalau kita ingat saat Asian Games 2018 lalu, tarian yang membuat seluruh negara berdecak kagum dan memberikan apresiasi adalah tarian dari Aceh, yaitu tari Ratoh Jaroe. Tari yang sangat dinamis dan itu menggambarkan budaya Aceh: dinamis, toleran, keislaman, dan kemaritiman. Itu adalah kebudayaan Aceh yang semua orang sudah tahu,” kata Presiden.
Kepala Negara juga mengajak masyarakat Aceh untuk bersama membangun Aceh juga bangsa Indonesia. “Marilah sekarang konsentrasi kita ke arah pembangunan. Aceh memiliki kekuatan dan potensi karena ini merupakan daerah modal. Modal sumber daya alam dan modal sumber daya manusia yang saya tahu karena saya tahun 86 hingga 88 itu berada di Lhokseumawe dan di Bener Meriah,” ujarnya.
Kepala Negara juga mengajak masyarakat Aceh untuk bersama membangun Aceh juga bangsa Indonesia. “Marilah sekarang konsentrasi kita ke arah pembangunan. Aceh memiliki kekuatan dan potensi karena ini merupakan daerah modal. Modal sumber daya alam dan modal sumber daya manusia yang saya tahu karena saya tahun 86 hingga 88 itu berada di Lhokseumawe dan di Bener Meriah,” ujarnya.
Hadir dalam acara tersebut di antaranya Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Wali Nanggroe Malik Mahmud Al Haytar, Pembina Yayasan Sukma Bangsa Surya Paloh, serta sejumlah ulama dan anggota MPR, DPR, dan DPD RI asal Aceh.
Hadir dalam acara tersebut di antaranya Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Wali Nanggroe Malik Mahmud Al Haytar, Pembina Yayasan Sukma Bangsa Surya Paloh, serta sejumlah ulama dan anggota MPR, DPR, dan DPD RI asal Aceh.

Jokowi Apresiasi Digelarnya Kenduri Kebangsaan

22 Februari 2020 20:33
Aceh: Presiden Joko Widodo menghadiri acara Kenduri Kebangsaan Dari Aceh Untuk Indonesia yang digelar oleh Yayasan Sukma Bangsa dan Forum Bersama anggota DPR dan DPD asal Aceh di sekolah Sukma Bangsa, Cot Keutapang, Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Aceh, Sabtu, 22 Februari 2020. Jokowi mengapresiasi inisiatif digelarnya acara tersebut. ANTARA FOTO/Rahmad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News Kenduri Kebangsaan