Pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus memberikan semangat dan motivasi kepada para penyandang disabilitas yang hadir dalam kegiatan di kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Jakarta, Kamis, 5 September 2024.
Pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus memberikan semangat dan motivasi kepada para penyandang disabilitas yang hadir dalam kegiatan di kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Jakarta, Kamis, 5 September 2024.
Hal tersebut diungkapkannya setelah mendengar pengakuan dari Mimi dan Andrew, selaku perwakilan dari penyandang disabilitas yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Hal tersebut diungkapkannya setelah mendengar pengakuan dari Mimi dan Andrew, selaku perwakilan dari penyandang disabilitas yang hadir dalam kegiatan tersebut.
"Kalian adalah bintang bersinar di langit Nusantara, anggota yang paling berharga dalam gereja ini, kalian adalah harta karun," kata Paus Fransiskus dalam gelaran tersebut.
Ia juga memuji pengalaman Andrew yang didiagnosis menderita autisme ringan, namun dengan upayanya yang gigih, bisa berpartisipasi dalam kompetisi paralimpiade.
Ia juga memuji pengalaman Andrew yang didiagnosis menderita autisme ringan, namun dengan upayanya yang gigih, bisa berpartisipasi dalam kompetisi paralimpiade.
"Selamat padanya yang mampu berkompetisi dalam paralimpiade, tepuk tangan. Mari kita juga bertepuk tangan untuk diri kita sendiri karena kita juga dipanggil bersama, menjadi juara dalam olimpiade akbar kehidupan kita," ujarnya.
Menurut Paus Fransiskus, pengalaman-pengalaman hidup dengan keterbatasan yang dialami oleh para penyandang disabilitas bukanlah suatu halangan untuk melakukan hal terbaik dalam kehidupan ini, karena semua umat manusia memiliki kontribusi masing-masing bagi kehidupan di dunia.
Menurut Paus Fransiskus, pengalaman-pengalaman hidup dengan keterbatasan yang dialami oleh para penyandang disabilitas bukanlah suatu halangan untuk melakukan hal terbaik dalam kehidupan ini, karena semua umat manusia memiliki kontribusi masing-masing bagi kehidupan di dunia.
Ia juga menyebutkan manusia saling membutuhkan satu sama lain, tanpa harus memandang fisik, ataupun kekurangan lain yang dimilikinya, sehingga manusia bisa mengerti arti kasih yang sesungguhnya dengan berbagai kelebihan dan kekurangan manusia.
Ia juga menyebutkan manusia saling membutuhkan satu sama lain, tanpa harus memandang fisik, ataupun kekurangan lain yang dimilikinya, sehingga manusia bisa mengerti arti kasih yang sesungguhnya dengan berbagai kelebihan dan kekurangan manusia.
"Tuhan tidak pernah lupa terhadap kita. Mari ingat itu untuk menjaga harapan kita agar tetap hidup dan berjuang tanpa kenal lelah, guna membuat hidup kita bisa menjadi anugerah bagi orang lain," ujarnya.
Pada akhir kesempatan, Paus Fransiskus memberkati para hadirin, sekaligus mendoakan mereka, dan juga meminta doa untuk dirinya kepada para hadirin.
Pada akhir kesempatan, Paus Fransiskus memberkati para hadirin, sekaligus mendoakan mereka, dan juga meminta doa untuk dirinya kepada para hadirin.

Motivasi Paus Fransiskus untuk Para Penyandang Disabilitas

05 September 2024 13:31
Jakarta: Pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus memberikan semangat dan motivasi kepada para penyandang disabilitas yang hadir dalam kegiatan di kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Jakarta, Kamis, 5 September 2024.

Hal tersebut diungkapkannya setelah mendengar pengakuan dari Mimi dan Andrew, selaku perwakilan dari penyandang disabilitas yang hadir dalam kegiatan tersebut.

"Kalian adalah bintang bersinar di langit Nusantara, anggota yang paling berharga dalam gereja ini, kalian adalah harta karun," kata Paus Fransiskus dalam gelaran tersebut.

Ia menyatakan sepakat dengan ucapan Mimi, yang mengatakan bahwa Allah menciptakan manusia dengan berbagai kemampuan uniknya untuk memperkaya keragaman dunia.

Ia juga memuji pengalaman Andrew yang didiagnosis menderita autisme ringan, namun dengan upayanya yang gigih, bisa berpartisipasi dalam kompetisi paralimpiade.

"Selamat padanya yang mampu berkompetisi dalam paralimpiade, tepuk tangan. Mari kita juga bertepuk tangan untuk diri kita sendiri karena kita juga dipanggil bersama, menjadi juara dalam olimpiade akbar kehidupan kita," ujarnya.

Menurut Paus Fransiskus, pengalaman-pengalaman hidup dengan keterbatasan yang dialami oleh para penyandang disabilitas bukanlah suatu halangan untuk melakukan hal terbaik dalam kehidupan ini, karena semua umat manusia memiliki kontribusi masing-masing bagi kehidupan di dunia.

Ia juga menyebutkan manusia saling membutuhkan satu sama lain, tanpa harus memandang fisik, ataupun kekurangan lain yang dimilikinya, sehingga manusia bisa mengerti arti kasih yang sesungguhnya dengan berbagai kelebihan dan kekurangan manusia.

"Tuhan tidak pernah lupa terhadap kita. Mari ingat itu untuk menjaga harapan kita agar tetap hidup dan berjuang tanpa kenal lelah, guna membuat hidup kita bisa menjadi anugerah bagi orang lain," ujarnya.

Pada akhir kesempatan, Paus Fransiskus memberkati para hadirin, sekaligus mendoakan mereka, dan juga meminta doa untuk dirinya kepada para hadirin. Courtesy: INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/IWAN JAYADI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News Paus Fransiskus penyandang disabilitas