Karanganyar: Hujan deras di kawasan Tawangmangu sepanjang Selasa, 14 Februari hingga Rabu, 15 Februari 2023 mengakibatkan bencana longsor tanah berikut batu raksasa yang menutup jalan tembus Tawangmangu, Jateng dengan Magetan, Jatim.
Tidak ada korban jiwa akibat tanah longsor di perbukitan Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar tersebut. Namun sejak Selasa sore hingga Rabu siang, jalan terpaksa masih ditutup karena material tanah dan batu sebesar rumah belum bisa disingkirkan.
Pemantauan Media Indonesia, kabut masih sering muncul di kawasan perbukitan Lawu. Upaya pembersihan belum bisa dilakukan hingga Rabu siang, karena hujan yang masih berlangsung dikhawatirkan akan memunculkan longsor susulan.
Sejumlah petugas Polsek Tawangmangu masih berjaga, untuk mengalihkan mobil-mobil kecil lewat jalur lama yang merupakan medan jalan yang sangat berat dan berbahaya bagi kendaraan besar.
"Untuk sepeda motor dan mobil mobil kecil kita sarankan lewat jalur lama kalau hendak menuju Magetan. Tetapi untuk bus besar, sebaiknya menggunakan jalur aman lewat Karanganyar menuju Ngawi baru ke Magetan," tutur petugas Polsek Tawangmangu yang berjaga.
Kapolsek Tawangmangu AKP Sutarno menegaskan, sampai Rabu siang, jalan tembus Tawangmangu-Magetan ruas Tawangmangu-Plaosan atau perbatasan Jateng-Jatim masih ditutup total untuk lalu lintas..
"Para pengendara kita alihkan ke jalan biasa, dan pengemudi diminta hati-hati sebab jalan lama sangat curam dan berbahaya, terutama tikunhannirung Petruk. Saat ini DPU mendatangkan Loader dari luar kota, karena mesin begu tidak kuat ngangjat batu besar yang menggelinding dan menutup jalur lingkar provinsi itu," tegas dia. MI/Widjajadi Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News