Banda Aceh: Gubernur Aceh periode 1993-2000, Syamsuddin Mahmud meninggal dunia saat dalam perawatan di Rumah Sakit Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Sabtu, 22 Mei 2021. Pria yang akrab dipanggil Pak Syam ini dikabarkan terpapar covid-19.
Sebelumnya pada 16 Mei lalu Pak Syam pernah dirawat medis di RSUZA. Setelah kondisinya membaik sempat dibawa pulang ke rumahnya di kawasan Geuceue, Banda Aceh. Kemudian pada Jumat, 21 Mei 2021 kemarin kesehatannya kembali memburuk sehingga dilarikan lagi ke
RSUZA.
Almarhum adalah putra kelahiran 24 April 1934 di Desa Gampong Lada, Kecamatan Mutiara (sekarang sudah pemekaran jadi Mutiara Timur) Kabupaten Pidie. Sebelum terpilih menjadi Gubernur Aceh, Syamsuddin Mahmud juga pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Rektor l USK (Universitas Syiah Kuala) Darussalam Banda Aceh.
Mantan guru besar ahli moneter berperawakan santun dan rendah hati itu juga sempat menjabat sebagai ketua Bappeda Aceh terlama dibawah kepemimpinan Gubernur Ibrahim Hasan kala itu.
Pak Syam meninggalkan putra putrinya bernama Phauni Azhar Bahri, Susi Syamsuddin Mahmud, Yanna, dan Riva. Mereka lahir dari rahim ibunya almarhum Mariana asal Kuta Buloh, Pante Garot, Kabupaten Pidie, Aceh.
Karena Pak Syam sebelum meninggal dinyatakan positif covid-19, maka pemulasaran jenazah dilakukan sesuai protokol kesehatan.
"Salat jenazah kepada mantan Gubernur Aceh tersebut dilakukan di pelataran parkir RSUZA dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat RSUZA Ramhadi. AFP PHOTO/Chaideer Mahyuddin Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News