​KPK Sita Mobil Noel Ebenezer yang Disembunyikan

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menemukan dua mobil milik eks Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel (IEG) yang disembunyikan. Kendaraan itu kini disita di Gedung Merah Putih KPK.

“Hari ini KPK kembali melakukan penyitaan terhadap dua kendaraan roda empat, yang diduga terkait dengan salah satu tersangkanya yaitu IEG,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 9 September 2025.

Dua kendaraan itu bermerek Mercedes Benz dan BAIC. Sejatinya, ada tiga kendaraan yang dicari, namun, satunya berjenis Land Cruiser lebih dulu ditemukan penyidik.

“Sebelumnya satu sudah diantarkan ke KPK, dan hari ini dua kendaraan tersebut diantarkan kembali oleh KPK,” ujar Budi.

Tiga kendaraan itu diduga berkaitan dengan kasus dugaan pemerasan dalam sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Total, sudah 27 kendaraan disita terkait perkara ini.

Noel diperiksa penyidik KPK, hari ini. Dia enggan memberikan komentar atas pencarian kendaraan yang dilakukan KPK.

“No comment deh gue, tanya penyidik,” ucap Noel.

KPK menetapkan sebelas tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni eks Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel, Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Irvian Bobby Mahendro, Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Gerry Aditya Herwanto Putra, Sub Koordinator Keselamatan Kerja Ditjen Bina K3 Subhan, dan Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Anita Kusumawati.

Lalu, Ditjen Binwasnaker dan K3 Fahrurozi, Direktur Bina Kelembagaan Hery Sutanto, Subkoordinator Sekarsari Kartika Putri, Koordinator Supriadi, dan dua pihak PT KEM Indonesia Temurila serta Miki Mahfud.

Irvian merupakan orang yang banyak menerima uang pemerasan dalam kasus ini. Irvian bahkan disebut ‘sultan’ oleh Noel.

Sebanyak 27 kendaraan sudah disita KPK, atas OTT ini. Barang bukti terkait Noel adalah uang Rp3 miliar dan Motor Ducati berwarna biru. Metrotvnews.com/Candra Yuri Nuralam 

(Ahmad Mumtaz Albika Musyarrif) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News