Tanggal 28 April 2021 menjadi tonggak sejarah perjalanan riset dan inovasi di Indonesia dengan dilansirnya Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2021 tentang pembentukan BRIN, yang kemudian disempurnakan dengan Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 pada tanggal 24 Agustus 2021.
Tanggal 28 April 2021 menjadi tonggak sejarah perjalanan riset dan inovasi di Indonesia dengan dilansirnya Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2021 tentang pembentukan BRIN, yang kemudian disempurnakan dengan Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 pada tanggal 24 Agustus 2021.
Melalui Peraturan Presiden tersebut, BRIN ditetapkan sebagai lembaga pemerintah untuk melaksanakan riset dan inovasi, penyedia rekomendasi kebijakan berbasis ilmu pengetahuan dan bukti, serta funding agency untuk mendukung aktivitas riset dan inovasi nasional memanfaatkan sumber daya (manusia, infrastruktur, anggaran) pemerintah yang dikonsolidasikan ke dalam BRIN.
Melalui Peraturan Presiden tersebut, BRIN ditetapkan sebagai lembaga pemerintah untuk melaksanakan riset dan inovasi, penyedia rekomendasi kebijakan berbasis ilmu pengetahuan dan bukti, serta funding agency untuk mendukung aktivitas riset dan inovasi nasional memanfaatkan sumber daya (manusia, infrastruktur, anggaran) pemerintah yang dikonsolidasikan ke dalam BRIN.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengatakan, di usianya yang ke-3 BRIN telah menuntaskan konsolidasi dan integrasi seluruh sumber daya pemerintah terkait riset dan inovasi, dan memulai perannya sebagai funding agency untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi nasional melalui 3 program utama yakni 8 skema mobilitas periset.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengatakan, di usianya yang ke-3 BRIN telah menuntaskan konsolidasi dan integrasi seluruh sumber daya pemerintah terkait riset dan inovasi, dan memulai perannya sebagai funding agency untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi nasional melalui 3 program utama yakni 8 skema mobilitas periset.
"Seluruh program dan skema ini dibuka dan bisa diakses oleh seluruh periset di tanah air secara kompetitif, termasuk periset dari kampus dan industri, selain dari internal BRIN," terangnya.
Sebagai lembaga riset dan inovasi, BRIN juga telah menata ulang dan merevitalisasi program-program riset nasional yang dikoordinasikan oleh 12 Organisasi Riset dengan 83 Pusat Risetnya berkolaborasi dengan periset dari berbagai kampus dan mitra industri lokal maupun global. “Hasil dari program-program riset dan inovasi ini akan ditampilkan ke publik pada ajang Indonesia Research and Innovation Expo–InaRIE 2024 di KST Soekarno, Cibinong pada 8-11 Agustus 2024 mendatang, bersamaan dengan Hari Kebangkita Teknologi Nasional 2024,
Sebagai lembaga riset dan inovasi, BRIN juga telah menata ulang dan merevitalisasi program-program riset nasional yang dikoordinasikan oleh 12 Organisasi Riset dengan 83 Pusat Risetnya berkolaborasi dengan periset dari berbagai kampus dan mitra industri lokal maupun global. “Hasil dari program-program riset dan inovasi ini akan ditampilkan ke publik pada ajang Indonesia Research and Innovation Expo–InaRIE 2024 di KST Soekarno, Cibinong pada 8-11 Agustus 2024 mendatang, bersamaan dengan Hari Kebangkita Teknologi Nasional 2024," katanya.
Untuk itu, pada HUT BRIN ke-3 kali ini sekaligus akan diselenggarakan kick-off InaRIE 2024.
Untuk itu, pada HUT BRIN ke-3 kali ini sekaligus akan diselenggarakan kick-off InaRIE 2024. "Semangat kolaborasi melalui interaksi yang saling mendukung dan melengkapi sebagai dasar untuk mewujudkan keunggulan riset dan inovasi bagi Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong," lanjutnya.

Memasuki Usia ke-3, BRIN Terus Perkuat Ekosistem Riset dan Inovasi Nasional

28 April 2024 12:14
Jakarta: Tanggal 28 April 2021 menjadi tonggak sejarah perjalanan riset dan inovasi di Indonesia dengan dilansirnya Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2021 tentang pembentukan BRIN, yang kemudian disempurnakan dengan Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 pada tanggal 24 Agustus 2021. 

Melalui Peraturan Presiden tersebut, BRIN ditetapkan sebagai lembaga pemerintah untuk melaksanakan riset dan inovasi, penyedia rekomendasi kebijakan berbasis ilmu pengetahuan dan bukti, serta funding agency untuk mendukung aktivitas riset dan inovasi nasional memanfaatkan sumber daya (manusia, infrastruktur, anggaran) pemerintah yang dikonsolidasikan ke dalam BRIN.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengatakan, di usianya yang ke-3 BRIN telah menuntaskan konsolidasi dan integrasi seluruh sumber daya pemerintah terkait riset dan inovasi, dan memulai perannya sebagai funding agency untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi nasional melalui 3 program utama yakni 8 skema mobilitas periset.

"Seluruh program dan skema ini dibuka dan bisa diakses oleh seluruh periset di tanah air secara kompetitif, termasuk periset dari kampus dan industri, selain dari internal BRIN," terangnya.

Sebagai lembaga riset dan inovasi, BRIN juga telah menata ulang dan merevitalisasi program-program riset nasional yang dikoordinasikan oleh 12 Organisasi Riset dengan 83 Pusat Risetnya berkolaborasi dengan periset dari berbagai kampus dan mitra industri lokal maupun global. “Hasil dari program-program riset dan inovasi ini akan ditampilkan ke publik pada ajang Indonesia Research and Innovation Expo–InaRIE 2024 di KST Soekarno, Cibinong pada 8-11 Agustus 2024 mendatang, bersamaan dengan Hari Kebangkita Teknologi Nasional 2024," katanya.  

Untuk itu, pada HUT BRIN ke-3 kali ini sekaligus akan diselenggarakan kick-off InaRIE 2024. "Semangat kolaborasi melalui interaksi yang saling mendukung dan melengkapi sebagai dasar untuk mewujudkan keunggulan riset dan inovasi bagi Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong," lanjutnya.

Menurut Handoko, berbagai capaian berupa riset dan inovasi tidak terlepas dari peran besar dari para periset dan SDM manajemen riset BRIN. Untuk itulah pada kesempatan peringatan HUT BRIN ke-3 akan diselenggarakan pemberian penghargaan kepada sivitas dengan kriteria sebagai berikut: Periset Berkinerja Tinggi  sebanyak 12 sivitas, Pegawai Manajemen Iptek Berkinerja Tinggi sebanyak 5 sivitas, dan Anugerah Kekayaan Intelektual sebanyak 1 sivitas.

"Pemberiaan penghargaan diberikan kepada sivitas periset dan manajemen iptek di lingkungan BRIN yang memiliki rekam jejak yang baik dan telah menunjukkan kontribusi nyata bagi kemajuan iptek," lanjutnya. Medcom.id/Duta Erlangga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News BRIN Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Riset dan Penelitian