Kapolres Sigi AKBP Wawan Sumantri (tengah) menunjukkan sejumlah narapidana yang ditetapkan sebagai tersangka dan barang bukti dalam kasus pembakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Palu, saat rilis kasus di Mapolres Sigi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa, 8 Oktober 2019.

Polres Sigi menetapkan sepuluh orang narapidana sebagai tersangka dalam kasus pembakaran Lapas Kelas III Palu di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, yang terjadi pada September 2019 lalu.

Dari ke-10 tersangka, dua di antaranya masih masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO). setelah berhasil kabur dalam peristiwa kebakaran tersebut, dan kini tengah dalam pengejaran petugas.

Otak pelaku pembakaran Tenri Sani ,37, mengaku tidak ada maksud lain selain untuk melarikan diri sehingga nekat membakar Lapas. "Saya menyesal dan mengakui kesalahan saya. Saya ikut bersatu bersama teman-teman di Lapas, karena sudah lama dijanji mendapat remisi, tetapi tidak ada realisasi. Selain itu aturan di lapas juga sangat ketat," katanya.