Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Selasa, 9 Januari 2024, mengunjungi Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi yang dikunjungi adalah Kantor Kapanewon Prambanan. Di tempat ini Wapres berdialog dengan penerima manfaat program penanggulangan kemiskinan yang bersumber dari APBN, APBD, dan Kerjasama Baznas DIY.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Selasa, 9 Januari 2024, mengunjungi Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi yang dikunjungi adalah Kantor Kapanewon Prambanan. Di tempat ini Wapres berdialog dengan penerima manfaat program penanggulangan kemiskinan yang bersumber dari APBN, APBD, dan Kerjasama Baznas DIY.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo hadir mendampingi Wapres dalam peninjauan dan dialog bersama penerima manfaat.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo hadir mendampingi Wapres dalam peninjauan dan dialog bersama penerima manfaat.

Wapres Ma'ruf Amin Kunjungi Kapanewon Prambanan

09 Januari 2024 20:18
Sleman: Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Selasa, 9 Januari 2024, mengunjungi Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi yang dikunjungi adalah Kantor Kapanewon Prambanan. Di tempat ini Wapres berdialog dengan penerima manfaat program penanggulangan kemiskinan yang bersumber dari APBN, APBD, dan Kerjasama Baznas DIY.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo hadir mendampingi Wapres dalam peninjauan dan dialog bersama penerima manfaat.

Wakil Presiden menjelaskan tujuan kunjungan ini untuk melihat secara langsung hasil program pengentasan kemiskinan khususnya di bidang perumahan layak huni dan realisasi program PENA (Pahlawan Ekonomi
Nusantara).

Wakil Pre siden mengungkapkan rasa bangga atas perkembangan dan realisasi program rumah layak huni dari Kementrian PUPR dan implementasi program PENA khususnya di Kabupaten Sleman. Ma'ruf Amin mengatakan, keberhasilan tersebut merupakan program pemerintah yang menjadi bagian dari perbaikan hidup masyarakat. Ia berharap, program ini dapat memberikan dampak baik yang lebih luas bagi masyarakat.

"Apalagi tadi saya mendapat laporan, ada yang omset usahanya semula Rp300.000, kemudian sekarang bisa meningkat menjadi Rp1.000.000 perhari dari hasil bantuan program PENA. Dan saya melihat setelah dikembangkan mereka masih bisa dinaikkan kembali," jelas Wakil Presiden Republik Indonesia.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan Penanganan kemiskinan di Kabupaten Sleman dilakukan secara berjenjang melalui musyawarah padukuhan yang diproses menjadi SK Bupati. Bantuan yang diberikan
beragam mulai dari bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, bantuan disabilitas dan lansia.

"Dan bagi masyarakat yang tidak masuk dalam SK tersebut dapat mengakses bantuan Jaringan Pengamanan Sosial," begitu keterangan Bupati.

Bupati menambahkan, pada tahun 2023 Kabupaten Sleman melakukan terobosan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat penerima bantuan sosial melalui inovasi PEDAS (Pahlawan Ekonomi Muda Sleman). Program ini menyasar Anak Muda usia 17-35 tahun yang memiliki upaya pemberdayaan generasi muda.

"Untuk memutus rantai kemiskinan kami menyalurkan bantuan modal bagi 365 orang masing-masing Rp3 juta," jelas Bupati.

Pada kesempatan tersebut, Wapres Ma'ruf Amin juga menyerahkan bantuan secara simbolis program bantuan lansia seumur hidup berupa uang tunai senilai Rp300 ribu dan paket sembako sebesar Rp500 ribu bagi para
penerima manfaat. Bantuan ini merupakan program Baznas bagi lansia sebesar Rp100 ribu per bulan yang diterimakan per tiga bulan selama seumur hidup.  MI/Agus Utantoro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News Wapres Maruf Amin Jawa Tengah