Ratusan pelajar Sekolah Menangah Atas (SMA) di Kalimantan Timur (Kaltim) mengikuti kegiatan Kemah Konservasi di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat, 18 Agustus 2023 hingga Minggu, 20 Agustus 2023, tepatnya di Bukit Bangkirai, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Ratusan pelajar Sekolah Menangah Atas (SMA) di Kalimantan Timur (Kaltim) mengikuti kegiatan Kemah Konservasi di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat, 18 Agustus 2023 hingga Minggu, 20 Agustus 2023, tepatnya di Bukit Bangkirai, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Kegiatan tersebut merupakan agenda peringatan hari konservasi alam dan hari orang utan sedunia pada serangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di IKN.
Kegiatan tersebut merupakan agenda peringatan hari konservasi alam dan hari orang utan sedunia pada serangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di IKN.
Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air IKN, Pungky Widiaryanto mengatakan Badan Otorita IKN berkomitmen merangkul masyarakatdalam menjaga lingkungan, hingga menyasar para pelajar tingkat pertama dan tingkat atas.
Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air IKN, Pungky Widiaryanto mengatakan Badan Otorita IKN berkomitmen merangkul masyarakatdalam menjaga lingkungan, hingga menyasar para pelajar tingkat pertama dan tingkat atas.

Ratusan Pelajar di Kaltim Ikuti Kemah Konservasi Jaga Lingkungan di IKN

21 Agustus 2023 08:17
Kalimantan Timur: Ratusan pelajar Sekolah Menangah Atas (SMA) di Kalimantan Timur (Kaltim) mengikuti kegiatan Kemah Konservasi di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat, 18 Agustus 2023 hingga Minggu, 20 Agustus 2023, tepatnya di Bukit Bangkirai, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Kegiatan tersebut merupakan agenda peringatan hari konservasi alam dan hari orang utan sedunia pada serangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di IKN.

Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air IKN, Pungky Widiaryanto mengatakan Badan Otorita IKN berkomitmen merangkul masyarakatdalam menjaga lingkungan, hingga menyasar para pelajar tingkat pertama dan tingkat atas.

Alasannya, karena para pelajar adalah Sumber Daya Manusia (SDM) masa depan yang akan mengemban tugas melanjutkan upaya konservasi di ibu kota hijau yang berkelanjutan.

"Selain memperingati hari konservasi alam dan hari orang utan, kegiatan ini juga serangkaian dari HUT RI ke 78 di IKN. Kenapa anak SMA, karena nantinya mereka menjadi tulang punggung ibu kota di masa depan," katanya.
 
Sesuai dengan visi dan misi IKN sebagai kota hutan yang berkelanjutan, Badan Otorita berkewajiban mengenalkan kondisi lingkungan di wilayah IKN. Tujuannya, agar masyarakat turut serta melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati yang ada di sana. Tidak hanya pada orang dewasa, tapi juga anak-anak hingga usia dini.

"Hal itu sangat penting bagi kami, terutama untuk memulai memberikan pemahaman terkait dengan konsistensi satwa, tentang lingkungan dan alam kepada anak-anak SMP dan SMA," imbuhnya.

Agenda perkemahan dimulai dengan mendirikan tenda, dilanjutkan dengan permainan ketangkasan kelompok. Jungle tracking atau menyusuri hutan serta materi dan diskusi bertema IKN sebagai kota ramah satwa.

Komandan Kemah Konservasi dari Lembaga Jejak Pulang, Amran mengatakan kegiatan tersebut sangat dinantikan para pelajar di IKN. Tidak butuh waktu lama untuk mengumpulkan ratusan peserta, lantaran setiap sekolah yang diundang langsung bersedia mengikuti perkemahan alam di IKN.

"Persiapannya marathon, tapi tetap maksimal. Semua peserta semangt mengikuti tiap agenda kegiatan. Terlebih soal menjaga lingkungan dan keanekaragaman hayati yang ada di IKN," sebutnya.

Salah satu materi ramah satwa adalah membahas tema orangutan. Tema tersebut diambil karena bertepatan dengan hari orang utan sedunia. Meski IKN bukan wilayah habitat orang utan, namun di beberapa zona di IKN, ada sekolah dan pusat suaka orang utan. MI/Yovanda Izabella

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News pelajar IKN Nusantara Kalimantan Timur