Jakarta: Presiden Joko Widodo disambut hangat oleh Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo pada 27 Juli 2022. Pertemuan keduanya dan kalangan bisnis Jepang untuk membahas sejumlah kerja sama bilateral, terutama di bidang perdagangan dan investasi.
Dalam sambutan pengantarnya, Kishida mengapresiasi kunjungan Jokowi ke Jepang. "Selamat datang di Jepang, saya sangat mengapresiasi kedatangan Presiden Jokowi sebagai ketua G20. Terima kasih juga atas sambutan hangatnya saat saya ke Indonesia akhir April lalu," kata dia.
Sementara itu Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas penyambutan hangat dalam kunjungannya ke Jepang. Ia kembali menyampaikan belasungkawanya atas meninggalnya mantan PM Shinzo Abe.
"Atas nama masyarakat Indonesia, sekali lagi saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Beliau adalah pemimpin Jepang yang telah membawa hubungan kedua negara kita menjadi Kemitraan Strategis," kata dia.
Jepang menjadi negara kedua setelah Tiongkok yang dikunjungi Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana, sebelum bertolak ke Korea Selatan dalam lawatan ke tiga negara di Asia Timur.
Kunjungan Jokowi ke Jepang juga merupakan lawatan balasan dari kunjungan PM Kishida ke Indonesia pada akhir April lalu.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebelumnya mengatakan bahwa Jepang merupakan salah satu mitra ekonomi tradisional penting bagi Indonesia.
Perdagangan bilateral RI-Jepang tahun lalu mencapai 32 miliar dolar AS (sekitar Rp480 triliun) dan total nilai investasinya mencapai 2,26 miliar dolar AS (sekitar Rp33,9 triliun).
Para pejabat yang mengiringi lawatan itu adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, dan Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto. AFP PHOTO/JIJI PRESS/Kiyoshi Ota Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News