Pati: Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus, menjadi salah satu lokasi yang terdampak banjir cukup parah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Banjir tidak hanya merendam pemukimam warga, namun juga areal persawahan. Tercatat, setidaknya 55 hektare lahan persawahan warga yang terendam banjir dan puso. Kerugian yang diderita lebih dari Rp1 miliar.
Kondisi ini membuat sebagian petani terpaksa harus melakukan panen dini. Hal ini untuk mengantisipasi adanya kerugian yang lebih banyak, akibat padi rusak. Sementara sebagian besar petani mengalami gagal panen.
Sudiman, Kepala Desa Banjarsari mengatakan, akibat banjir ini, kerugian yang dialami petani mencapai Rp1.150.000.000. "Ya gagal panen semua. Kalaupun ada padi yang bisa diambil, paling tidak sampai satu hektare," ujarnya.
Untuk padi yang masih bisa diselamatkan, katanya, untuk proses memanen dilakukan secara manual dan menggunakan perahu. Namun, untuk kualitasnya berkurang karena terhitung masih berusia muda.
Sementara untuk rumah penduduk di desanya yang terdampak banjir sebanyak 196 buah. Sedangkan untuk jumlah keluarga terhitung sebanyak 246. Kemudian, untuk jumlah jiwa sebanyak 295. Ia menyebut, lokasi yang terdampak banjir sebanyak 2 RT untuk di Dukuh Bitheng, sedangkan di Banjarsari sebanyak 8 RT. Metro TV/Udin Ali Nani Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News