Pemkot Semarang secara resmi menutup kawasan Resosialisasi Argorejo atau Lokalisasi Sunan Kuning (SK) yang berdiri sejak 1966 tersebut pada Jumat, 18 Oktober 2019. Menurut Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi kawasan Resos Argorejo ini nantinya akan diubah menjadi kampung tematik.

Hendrar Prihadi mengatakan penutupan lokalisasi Sunan Kuning merupakan momentum bagi mantan warga binaan tempat tersebut untuk hijrah ke jalan yang lebih baik. "Ketika ada edaran Kementerian Sosial kalau 2019 prostitusi hilang, ini saatnya kita insaf, kembali ke kehidupan lebih baik," katanya.

Upacara simbolis penutupan Lokalisasi Sunan Kuning tersebut diakhiri dengan pembagian tali asih kepada sekitar 449 warga binaan masing-masing sebesar Rp5 juta dalam bentuk rekening tabungan untuk modal usaha.

Foto kombo sejumlah wanita pekerja seks (WPS) menunjukkan dana bantuan sosial berupa buku tabungan seusai penutupan kawasan Resosialisasi Argorejo atau Lokalisasi Sunan Kuning (SK) di Semarang.

Lokalisasi Sunan Kuning Semarang Resmi Ditutup

18 Oktober 2019 18:25

Semarang: Pemerintah Kota Semarang resmi menutup kompleks resosialisasi Argorejo atau yang lebih dikenal dengan Lokalisasi Sunan Kuning Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 18 Oktober 2019. Penutupan tersebut ditandai dengan pembacaan ikrar oleh beberapa perwakilan warga binaan yang dipimpin oleh Ketua Pengelola Resos Argorejo Suwandi. Antara Foto/Aji Styawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WWD)

News penutupan lokalisasi