Praya: Patung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tengah mengendarai motor custom telah terpasang di depan pintu masuk Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB. Patung tersebut kini menjadi ikon titik foto bagi wisatawan maupun penonton MotoGP 2022 Mandalika.
Seperti terlihat pada Sabtu, 19 Maret 2022. Warga antre bergiliran untuk berfoto dengan latar belakang patung Presiden Jokowi tersebut.
Patung Speed Jokowi yang menjadi ikon baru di Sirkuit Mandalika tersebut merupakan karya seniman patung Nyoman Nuarta. Patung memperlihatkan Presiden tengah mengendarai motor custom Kawasaki W175.
"Patung Presiden Jokowi bisa menjadi ikon spot foto para wisatawan," kata Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri.
Ia berharap apa yang menjadi harapan Presiden Jokowi, Pemerintah Provinsi NTB bahwa Kabupaten Lombok Tengah sebagai satelit dari kemajuan daerah menjadi kenyataan dan Sirkuit Mandalika adalah pintu masuk dari kemajuan pembangunan di segala sektor di Bumi Tastura itu.
Untuk itulah, ia meminta masyarakat untuk tidak mempersoalkan pemasangan replika Patung Presiden RI Joko Widodo, sebab hal itu sudah dikomunikasikan terlebih dahulu dengan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Bagi bupati dirinya tidak mempersoalkan hal itu karena pemasangan patung sebagai simbol pemimpin dan tokoh sudah ada dimana-mana di berbagai daerah di Indonesia.
"Di daerah kita saja banyak sekali berdiri patung-patung simbol pemimpin kita, termasuk Patung Mandalika yang menjadi simbol pemersatu dan simbol pengorbanan untuk kepentingan orang banyak. Jadi tidak masalah bagi saya," katanya.
Bupati menilai Patung Presiden Jokowi tersebut adalah sebuah karya seni yang diaktualisasikan dalam pahatan tiga dimensi. Patung dimaknai sebagai karya seni yang memiliki nilai artistik atau keindahan.
Meskipun demikian bupati tidak menampik jika perhatian dan kepedulian Presiden terhadap Kabupaten Lombok Tengah yang begitu tinggi menjadi salah satu alasan mengapa replika Patung Jokowi diapresiasi dan diperkenankan dipasang di dekat Sirkuit tanpa menafikan jasa para pendahulu.
"Jadi mohon tak dipersoalkan lagi," pinta Bupati. Medcom.id/Alfa Mandalika Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News