Sejumlah siswa SDN Seropan mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam tenda di halaman TK Aisyiyah, di Desa Muntuk, Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu, 6 Januari 2018.
Sejumlah siswa SDN Seropan mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam tenda di halaman TK Aisyiyah, di Desa Muntuk, Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu, 6 Januari 2018.
Sebanyak 120 siswa harus mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam tenda darurat milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Bantul karena gedung sekolah mereka rusak akibat tanah ambles.
Sebanyak 120 siswa harus mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam tenda darurat milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Bantul karena gedung sekolah mereka rusak akibat tanah ambles.
Para siswa SD Seropan terpaksa belajar di tenda darurat karena gedung sekolah rusak dan tidak memungkinkan digunakan belajar akibat ada rekahan tanah di bawah sekolah hingga mengakibatkan tanah ambles, dampak hujan beberapa waktu lalu.
Para siswa SD Seropan terpaksa belajar di tenda darurat karena gedung sekolah rusak dan tidak memungkinkan digunakan belajar akibat ada rekahan tanah di bawah sekolah hingga mengakibatkan tanah ambles, dampak hujan beberapa waktu lalu.

Ratusan Siswa SD Ini Harus Sekolah di Tenda Darurat

06 Januari 2018 13:38
Bantul: Siswa SDN Seropan di Desa Munthuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, harus melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam tenda darurat. Sebanyak 120 siswa harus mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam tenda darurat karena gedung sekolah mereka rusak akibat tanah ambles. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News sekolah rusak

GRAFIS