Puncak Arus Libur Nataru, Tol Sumatra Tembus 414 Ribu Kendaraan

Riau: Puncak arus Libur Nataru 2023/2024 atau H-2 Natal tercatat peningkatan trafik yang signifikan di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). Total kendaraan yang melintas di JTTS sejak awal arus libur Nataru Senin, 18 Desember 2023 hingga Sabtu, 23 Desember 2023 adalah 418.149 kendaraan atau lebih tinggi 27,74% dari Volume Lalu Lintas (VLL) Normal.

EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Tjahjo Purnomo mengatakan angka ini merupakan akumulasi dari kendaraan yang masuk ke Tol Terbanggi Besar menuju Kayu Agung melalui Gerbang Tol (GT) Terbanggi Besar dengan total 86.225 kendaraan yang melintas atau meningkat 30% dari VLL normal.

Kemudian kendaraan yang masuk ke Tol Palembang menuju Prabumulih melalui GT Palembang: Total 98.227 kendaraan yang melintas atau meningkat 66% dari VLL normal. Kendaraan yang masuk ke Bengkulu menuju Taba Penanjung melalui GT Bengkulu: Total 9.283 kendaraan yang melintas atau meningkat 51%.

"Kendaraan yang masuk ke Tol Bangkinang menuju Pekanbaru melalui GT Bangkinang total 26.293 kendaraan yang melintas atau lebih tinggi 33,81% dari VLL normal," kata Tjahjo, Minggu, 24 Desember 2023.

Ia menambahkan, kendaraan yang masuk ke Tol Pekanbaru menuju Dumai melalui GT Pekanbaru dengan total 89.296 kendaraan yang melintas atau lebih tinggi 20,73% dari VLL normal. Kemudian kendaraan yang masuk ke Tol Tebing Tinggi menuju Lima Puluh melalui GT Tebing Tinggi total 49.290 kendaraan yang melintas atau lebih tinggi 22,26% dari VLL normal.

Selanjutnya Kendaraan yang masuk ke Tol Binjai menuju Kuala Bingai melalui Gerbang Tol (GT) Binjai: Total 38.311 kendaraan yang melintas atau meningkat 18,63% dari VLL normal. Kendaraan yang masuk ke Tol Seulimeum menuju Baitussalam melalui GT Seulimeum: Total 21.224 kendaraan yang melintas atau lebih tinggi 49% dari VLL normal.

"Hutama Karya akan terus meng-update perkembangan terkini mengenai VLL di JTTS selama libur Nataru dan mengimbau pengguna jalan tol untuk dapat mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan kondisi prima dan tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk, menepi dan beristirahat apabila mengantuk, memastikan saldo Kartu Uang Elektronik dalam kondisi baik dan tercukupi sebelum melakukan perjalanan, serta selalu setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu," pungkasnya. MI/Rudi Kurniawansyah

Dok. Hutama Karya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News