Banda Aceh: Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Timur, Aceh, menyebabkan permukiman warga tergenang banjir. Banjir mengakibatkan sekitar 644 jiwa terkena dampak.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Iylas Yunus, mengatakan tingginya intensitas hujan sehingga mengakibatkan banjir mulai terjadi pada Kamis, 18 November 2021, sekitar pukul 23.45 WIB.
“Ada sekitar 644 jiwa terdampak banjir. Dengan ketinggian air mencapai 50-70 sentimeter,” kata Ilyas, Jumat, 19 November 2021.
Ilyas merinci, korban terdampak banjir yang melanda tiga dusun di Desa Julok Rayeuk Utara, Kecamatan Indra Makmur. Di antaranya, 82 kepala keluarga atau 246 jiwa di Dusun Utama, 150 kepala keluarga atau 370 jiwa di Dusun Emplasmen, dan 8 kepala keluarga atau 28 jiwa di Dusun Simpang 3B.
“Hingga saat ini informasi yang kita terima tidak ada pengungsi akibat banjir yang melanda Aceh Timur,” ujarnya.
Hingga kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur masih terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pendataan dan laporan.
“Untuk kondisi terakhi air mulai surut di pemukiman warga dan juga masih ada yang terendam di badan jalan penghubung antar kecamatan,” jelasnya. Medcom.id/Fajri Fatmawati Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News