Cuaca panas terik tak menyurutkan semangat dan kegembiraan peserta pawai karnaval di Lembang, Kabupaten Bandung Barat untuk memeriahkan HUT ke-79 RI, Rabu, 14 Agustus 2024.
Cuaca panas terik tak menyurutkan semangat dan kegembiraan peserta pawai karnaval di Lembang, Kabupaten Bandung Barat untuk memeriahkan HUT ke-79 RI, Rabu, 14 Agustus 2024.
Antusias penonton pun tak kalah, mereka memadati sisi jalan sepanjang rute karnaval sembari bersorak saat peserta melintas. Karnaval yang melibatkan instansi pemerintahan, siswa sekolah dan masyarakat dari 16 desa itu menampilkan sejumlah atraksi budaya dan kendaraan hias.
Antusias penonton pun tak kalah, mereka memadati sisi jalan sepanjang rute karnaval sembari bersorak saat peserta melintas. Karnaval yang melibatkan instansi pemerintahan, siswa sekolah dan masyarakat dari 16 desa itu menampilkan sejumlah atraksi budaya dan kendaraan hias.
Karnaval mengambil titik start di Borma, rute yang dilalui adalah sepanjang jalan protokol di Lembang dan finish di alun-alun. Aparat keamanan untuk sementara menutup akses jalan agar acara berjalan lancar.
Karnaval mengambil titik start di Borma, rute yang dilalui adalah sepanjang jalan protokol di Lembang dan finish di alun-alun. Aparat keamanan untuk sementara menutup akses jalan agar acara berjalan lancar.
Kemeriahan karnaval lebih terasa saat kontingen dari setiap desa menampilkan kesenian dan budayanya masing-masing. Seperti Desa Cikidang yang membawa Badingkut, replika hewan kaki seribu yang menyedot perhatian para penonton.
Kemeriahan karnaval lebih terasa saat kontingen dari setiap desa menampilkan kesenian dan budayanya masing-masing. Seperti Desa Cikidang yang membawa Badingkut, replika hewan kaki seribu yang menyedot perhatian para penonton.

40 Ribu Orang Hadiri Pawai Karnaval Kemerdekaan RI di Lembang

14 Agustus 2024 21:43
Lembang: Cuaca panas terik tak menyurutkan semangat dan kegembiraan peserta pawai karnaval di Lembang, Kabupaten Bandung Barat untuk memeriahkan HUT ke-79 RI, Rabu, 14 Agustus 2024.

Antusias penonton pun tak kalah, mereka memadati sisi jalan sepanjang rute karnaval sembari bersorak saat peserta melintas. Karnaval yang melibatkan instansi pemerintahan, siswa sekolah dan masyarakat dari 16 desa itu
menampilkan sejumlah atraksi budaya dan kendaraan hias.

Karnaval mengambil titik start di Borma, rute yang dilalui adalah sepanjang jalan protokol di Lembang dan finish di alun-alun. Aparat keamanan untuk sementara menutup akses jalan agar acara berjalan lancar.

"Senang sekali lihat karnaval melihat beragam kostum dan kendaraan unik. Sudah dari jam 11 siang menunggu di pinggir jalan biar leluasa menonton," kata Yanti, 34, warga Lembang.

Yanti mengaku, cuaca terik tak menjadi masalah karena pawai karnaval hanya diselenggarakan satu tahun sekali. "Jadi suatu kewajiban bagi saya dan keluarga untuk menonton. Demi menonton karnaval, saya juga rela enggak
kerja sehari," ucapnya.

Kemeriahan karnaval lebih terasa saat kontingen dari setiap desa menampilkan kesenian dan budayanya masing-masing. Seperti Desa Cikidang yang membawa Badingkut, replika hewan kaki seribu yang menyedot perhatian
para penonton.

"Badingkut adalah ciri khas Desa Cikidang, tahun kemarin kita berhasil menjadi juara. Mudah-mudahan tahun ini bisa kembali juara," kata Kepala Desa Cikidang, Heri disela-sela karnaval.

Panitia karnaval, Komarudin mengungkapkan, acara karnaval tahun ini diperkirakan lebih meriah dari tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari antusiasnya peserta yang mengikuti arak-arakan karnaval.

"Jumlah peserta kurang lebih ada 15 ribu orang, sebetulnya dari panitia sudah membatasi tapi antusias mereka tak bisa dibendung. Kalau ditambah dengan masyarakat yang menonton, mungkin jumlahnya bisa mencapai 40 ribu orang lebih," bebernya.

Menurut dia, karnaval merupakan agenda tahunan yang dirayakan setiap menjelang HUT Kemerdekaan RI. Namun pelaksanaan tahun ini sedikit berbeda karena digelar tiga hari sebelum 17 Agustus. MI/Depi Gunawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News Hari Kemerdekaan RI Jawa Barat