Calon Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPL) RI Hari Z Soeratin (kanan) dan Nyoman Adhi Sryadnyana (kiri) memaparkan materi misi dan visi saat mengikuti Fit and Proper Tes (uji kelayakan dan kepatutan) untuk menjadi anggota BPK RI dari usulan Dewan Operwakilan daerah (DPD) RI diu Gedung DPD, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 11 Agustus 2021.
Calon Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPL) RI Hari Z Soeratin (kanan) dan Nyoman Adhi Sryadnyana (kiri) memaparkan materi misi dan visi saat mengikuti Fit and Proper Tes (uji kelayakan dan kepatutan) untuk menjadi anggota BPK RI dari usulan Dewan Operwakilan daerah (DPD) RI diu Gedung DPD, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 11 Agustus 2021.
Hari Z Soeratin dan Nyoman Adhi Sryadnyana adalah dua dari 16 calon anggota DPD yang mengikutii Fit and Prpper Test untuk menjadi anggota BPK RI.
Hari Z Soeratin dan Nyoman Adhi Sryadnyana adalah dua dari 16 calon anggota DPD yang mengikutii Fit and Prpper Test untuk menjadi anggota BPK RI.
Di hari pertama, DPD RI melaksanakan fit and proper test  terhadap delapan orang yaitu Dori Santoso, Kristiawanto, Blucer Welington Rajagukguk, Muhammad Syarkawi Rauf, Shohibul Imam, Muhammad Komarudin, Dadang Suwarna, dan R Hari Pramudiono. Sedangkan tes hari kedua dilakukan terhadap Nyoman Adhi Suryadnyana, Harry Zacharis Soeratin, Nelson Humiras Halomoan, Teuku Surya Darma, Laode Nusriadi, Encang Hermawan, Mulyadi, dan Widiarto.
Di hari pertama, DPD RI melaksanakan fit and proper test terhadap delapan orang yaitu Dori Santoso, Kristiawanto, Blucer Welington Rajagukguk, Muhammad Syarkawi Rauf, Shohibul Imam, Muhammad Komarudin, Dadang Suwarna, dan R Hari Pramudiono. Sedangkan tes hari kedua dilakukan terhadap Nyoman Adhi Suryadnyana, Harry Zacharis Soeratin, Nelson Humiras Halomoan, Teuku Surya Darma, Laode Nusriadi, Encang Hermawan, Mulyadi, dan Widiarto.

DPD RI Lanjutkan Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Anggota BPK

11 Agustus 2021 18:37
Jakarta: DPD RI kembali melanjutkan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Rabu, 11 Agustus 2021. Diketahui, fit and proper test dilakukan terhadap 16 calon anggota BPK RI yang berlangsung pada 10-11 Agustus 2021, kemudian DPD RI membuat daftar peringkat calon yang paling direkomendasikan kepada DPR RI. 

Wakil Ketua Komite IV DPD RI Elviana saat memimpin fit and proper test mengingatkan segala informasi dan keterangan yang disampaikan calon anggota BPK merupakan keterangan yang sebenar-benarnya.

Di kesempatan yang sama, Anggota DPD RI asal Provinsi Sumatera Utara Muhammad Nuh tidak memungkiri anggota BPK mengalami tarik ulur politik. Hal ini bukan hanya saat proses seleksi saja, tapi terjadi ketika menjabat sebagai pimpinan BPK. 

Anggota DPD RI asal Riau Misharti menilai sampai saat ini opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) masih diburu setiap daerah. Padahal bukan jaminan bahwa WTP itu bersih dari pelanggaran, faktanya masih saja ditemukan temuan seperti aset yang disalahgunakan di daerah. 

Senada dengan Misharti, Ketua Komite IV DPD RI Sukiryanto menjelaskan isu WTP beberapa lalu sempat ramai di publik. Untuk itu anggota BPK harus memiliki terobosan baru seperti meningkatkan integritas auditor BPK. 

Wakil Ketua Komite IV DPD RI Casytha A Kathmandu mempertanyakan penyaluran dana desa yang rawan diselewengkan. 

Di hari pertama, DPD RI melaksanakan fit and proper test  terhadap delapan orang yaitu Dori Santoso, Kristiawanto, Blucer Welington Rajagukguk, Muhammad Syarkawi Rauf, Shohibul Imam, Muhammad Komarudin, Dadang Suwarna, dan R Hari Pramudiono. Sedangkan tes hari kedua dilakukan terhadap Nyoman Adhi Suryadnyana, Harry Zacharis Soeratin, Nelson Humiras Halomoan, Teuku Surya Darma, Laode Nusriadi, Encang Hermawan, Mulyadi, dan Widiarto. MI/M Irfan


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News DPD BPK