Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah menyerukan 'kesempurnaan' dalam rekonstruksi rumah di daerah yang dilanda banjir di barat laut negara itu.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah menyerukan 'kesempurnaan' dalam rekonstruksi rumah di daerah yang dilanda banjir di barat laut negara itu.
Ini menandai kunjungan pertama Kim ke Provinsi Jagang, yang diyakini mengalami kerusakan paling parah. Sebelumnya, Kim telah mengunjungi Provinsi Phyongan Utara dua kali untuk melakukan inspeksi.
Ini menandai kunjungan pertama Kim ke Provinsi Jagang, yang diyakini mengalami kerusakan paling parah. Sebelumnya, Kim telah mengunjungi Provinsi Phyongan Utara dua kali untuk melakukan inspeksi.
Kim mengatakan,
Kim mengatakan, "Rumah tinggal yang sedang dibangun untuk para korban banjir juga merupakan aset berharga negara dan rakyat yang harus dijamin selamanya, dan oleh karena itu, perlu untuk mengatasi kekurangan sekecil apa pun dengan sempurna dan mengarahkan upaya yang lebih besar untuk memastikan kesempurnaan."
Ia juga mengatakan bahwa jangka waktu penyelesaian proyek perumahan telah diperpanjang dari awal November hingga awal Desember.
Ia juga mengatakan bahwa jangka waktu penyelesaian proyek perumahan telah diperpanjang dari awal November hingga awal Desember.

Kim Jong Un Inspeksi Rekonstruksi Rumah di Daerah Langganan Banjir

22 Oktober 2024 15:23
Jakarta: Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah menyerukan 'kesempurnaan' dalam rekonstruksi rumah di daerah yang dilanda banjir di barat laut negara itu, media pemerintah melaporkan Selasa, 22 Oktober 2024.

Menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Kim Jong Un membuat pernyataan tersebut selama kunjungan panduan lapangan ke daerah yang dilanda banjir di Provinsi Jagang pada hari Senin, 21 Oktober.

Pada Juli, hujan lebat menyebabkan banjir yang meluas di sepanjang Sungai Amnok, yang memengaruhi wilayah yang luas di provinsi Phyongan Utara, Jagang, dan Ryangang. Ribuan rumah hanyut, meskipun media pemerintah Korea Utara belum memberikan informasi mengenai korban jiwa.

Ini menandai kunjungan pertama Kim ke Provinsi Jagang, yang diyakini mengalami kerusakan paling parah. Sebelumnya, Kim telah mengunjungi Provinsi Phyongan Utara dua kali untuk melakukan inspeksi.

Selama kunjungan hari Senin, Kim mengatakan, "Rumah tinggal yang sedang dibangun untuk para korban banjir juga merupakan aset berharga negara dan rakyat yang harus dijamin selamanya, dan oleh karena itu, perlu untuk mengatasi kekurangan sekecil apa pun dengan sempurna dan mengarahkan upaya yang lebih besar untuk memastikan kesempurnaan."

Ia juga mengatakan bahwa jangka waktu penyelesaian proyek perumahan telah diperpanjang dari awal November hingga awal Desember.

Kementerian penyatuan Korea Selatan yang bertanggung jawab atas hubungan antar-Korea, sebelumnya berspekulasi bahwa Kim mungkin telah menunda kunjungan ke wilayah Jagang karena parahnya kerusakan, karena khawatir kunjungan awal dapat berdampak negatif.

KCNA juga melaporkan bahwa partai tersebut telah memutuskan untuk mengirim kepala dan kepala politik markas lapangan untuk merehabilitasi daerah yang dilanda banjir di Provinsi Jagang.

Penggantian tersebut diyakini sebagai respons atas ketidakpuasan Kim sebelumnya terhadap kualitas pekerjaan konstruksi. AFP PHOTO/KCNA via KNS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Kim Jong-un korea utara