Jakarta: Setidaknya 73 migran meninggal ketika sebuah kapal yang mereka tumpangi dari Lebanon tenggelam di lepas pantai Suriah. Ini merupakan kecelakaan kapal paling mematikan dari Lebanon dalam beberapa tahun terakhir.
Sekitar 150 orang, sebagian besar warga Lebanon dan Suriah, berada di kapal kecil yang tenggelam di Laut Mediterania di lepas kota Tartus, Suriah, Kamis, 22 September 2022.
"Jumlah korban dari kapal karam mencapai 73 orang," kata Menteri Kesehatan Suriah Hassan al-Ghabash dalam sebuah pernyataan, sembari menambahkan bahwa 20 korban selamat dirawat di rumah sakit di Tartus.
"Dari mereka yang diselamatkan, lima orang Lebanon," kata Menteri Transportasi sementara Lebanon Ali Hamie kepada AFP.
"Saya sedang berdiskusi dengan menteri transportasi Suriah tentang mekanisme untuk mengambil mayat dari Suriah."
Tartus adalah pelabuhan utama Suriah paling selatan, dan terletak sekitar 50 kilometer (30 mil) utara kota pelabuhan Tripoli di Lebanon utara, tempat para penumpang naik.
"Kami sedang menangani salah satu operasi penyelamatan terbesar kami," kata Sleiman Khalil, seorang pejabat di kementerian transportasi Suriah kepada AFP.
"Kami meliputi area yang luas yang membentang di sepanjang pantai Suriah," tambahnya, sembari mengatakan gelombang tinggi membuat pekerjaan mereka menantang. AFP PHOTO/Syrian Red Crescent Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News