“Dua ratus hingga 300 pengungsi tewas dalam serangan pendudukan (Israel) di halaman Rumah Sakit Ahli Arab di Gaza tengah," kata Kementerian Kesehatan di wilayah Palestina yang dikuasai Hamas. “Ratusan korban masih berada di bawah reruntuhan."
Kantor media pemerintah Hamas di Gaza menggambarkan serangan itu sebagai kejahatan perang.
“Rumah sakit itu menampung ratusan orang yang sakit dan terluka, dan orang-orang yang terpaksa mengungsi dari rumah mereka karena serangan lainnya," kata sebuah pernyataan.
Rekaman Al Jazeera dari tempat kejadian menunjukkan petugas medis dan warga sipil mengevakuasi jenazah dengan kantong putih atau selimut. Noda darah dan beberapa mobil yang terbakar terlihat di halaman rumah sakit yang gelap.
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan pada konferensi pers yang disiarkan televisi: "Kami akan memeriksanya... serangan itu terjadi beberapa saat yang lalu."
Cari perlindungan di RS
Puluhan ribu keluarga berbondong-bondong ke rumah sakit di Gaza untuk mencari perlindungan dari serangan tentara Israel yang sepertinya tak ada habisnya.
Rumah sakit merupakan tempat perlindungan yang menarik bagi para pengungsi karena mereka relatif terhindar dari serangan bom Israel.
Israel telah mengebom sasaran-sasaran di Gaza sejak militan Hamas dari wilayah tersebut menyerang Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, memicu perang yang telah menyebabkan ribuan orang tewas di kedua belah pihak.
Sekitar 3.000 orang telah tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza sejak perang meletus pada 7 Oktober. Lebih dari 1.400 orang di Israel tewas, sebagian besar ditembak mati oleh militan Hamas yang menyeberang dari Gaza dan menyerang komunitas perbatasan. AFP PHOTO/Dawood Newer Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News