Shanghai: Wuhan, yang menjadi asal mula pandemi covid-19 sekaligus kota di Tiongkok yang paling parah terdampak virus korona, membuka kembali seluruh sekolah dan taman kanak-kanak mulai Selasa, 1 September 2020. Pembukaan kembali sekolah tersebut merupakan pertama kalinya dalam tujuh bulan terkahir.
Hampir 1,4 juta siswa melanjutkan kegiatan belajar mengajar di sekitar 2.800 TK, SD, SMP, dan SMA ketika semester musim gugur dimulai. Sementara, universitas Wuhan memulai kembali perkuliahan pada Senin, 31 Agustus 2020.
Media pemerintah menyiarkan gambar ribuan siswa yang mengibarkan bendera Tiongkok - rutinitas harian di semua sekolah umum - meskipun ada peringatan untuk menghindari pertemuan massal.
Pemerintah setempat telah menyusun rencana darurat untuk beralih ke pembelajaran daring seandainya wabah baru kembali muncul. Pihaknya juga mengimbau para murid agar menggunakan masker pergi dan pulang sekolah serta jika memungkinkan menghindari transportasi umum.
Pihak sekolah diminta untuk menyediakan alat kontrol penyakit dan melakukan sesi latihan dan kedisiplinan guna membantu mengantisipasi wabah baru. Mereka juga harus membatasi pertemuan massal yang tak perlu dan menyerahkan laporan harian kepada otoritas kesehatan.
Angka resmi menunjukkan Wuhan menyumbang 80 persen dari lebih dari 4.600 kematian terkait virus korona di Tiongkok, dan diisolasi secara ketat selama lebih dari dua bulan sejak akhir Januari lalu. Wuhan telah berangsur pulih sejak April, ketika lockdown dicabut dan nihil laporan baru kasus transmisi lokal sejak 18 Mei. AFP PHOTO Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News