Petugas penyelamat memeriksa lokasi kecelakaan bus yang menewaskan 24 orang di Desa Soon, Distrik Kahuta, Provinsi Punjab, Pakistan, Minggu, 25 Agustus 2024. Seorang pejabat mengatakan tidak ada yang selamat akibat kejadian tersebut, termasuk dua perempuan dan seorang anak.
Petugas penyelamat memeriksa lokasi kecelakaan bus yang menewaskan 24 orang di Desa Soon, Distrik Kahuta, Provinsi Punjab, Pakistan, Minggu, 25 Agustus 2024. Seorang pejabat mengatakan tidak ada yang selamat akibat kejadian tersebut, termasuk dua perempuan dan seorang anak.
Awalnya, polisi setempat mengatakan bahwa ada tujuh orang yang terluka, tetapi kemudian dokter dan pejabat pemerintah mengatakan bahwa semua orang di dalam bus tewas dalam kecelakaan itu. Raja Moazzam, seorang petugas penyelamat, mengatakan sebagian besar jenazah telah diidentifikasi.
Awalnya, polisi setempat mengatakan bahwa ada tujuh orang yang terluka, tetapi kemudian dokter dan pejabat pemerintah mengatakan bahwa semua orang di dalam bus tewas dalam kecelakaan itu. Raja Moazzam, seorang petugas penyelamat, mengatakan sebagian besar jenazah telah diidentifikasi.
Menurut warga, kecelakaan bus itu terjadi Minggu dini hari dan warga setempat awalnya ikut serta dalam upaya penyelamatan, dan ambulans dari kru layanan darurat tiba kemudian.
Menurut warga, kecelakaan bus itu terjadi Minggu dini hari dan warga setempat awalnya ikut serta dalam upaya penyelamatan, dan ambulans dari kru layanan darurat tiba kemudian.
"Bus itu sedang menuju wilayah Kashmir di Himalaya yang disengketakan di Pakistan ketika jatuh dari jembatan Panna di Distrik Kahuta," kata Sardar Waheed, seorang pejabat senior pemerintah, seraya menambahkan bahwa alat berat digunakan untuk mengangkat reruntuhan guna memastikan tidak ada yang terjebak di bawahnya.

Tragis! 24 Orang Tewas Imbas Bus Jatuh ke Jurang di Pakistan

26 Agustus 2024 07:11
Jakarta: Sedikitnya 24 orang tewas ketika sebuah bus jatuh ke jurang di Distrik Kahuta, Provinsi Punjab timur, Pakistan, Minggu, 25 Agustus 2024. Seorang pejabat senior pemerintah di Kashmir yang dikelola Pakistan, mengatakan tidak ada yang selamat akibat kejadian tersebut, termasuk dua perempuan dan seorang anak.

Awalnya, polisi setempat mengatakan bahwa ada tujuh orang yang terluka, tetapi kemudian dokter dan pejabat pemerintah mengatakan bahwa semua orang di dalam bus tewas dalam kecelakaan itu. Raja Moazzam, seorang petugas penyelamat, mengatakan sebagian besar jenazah telah diidentifikasi.

Menurut warga, kecelakaan bus itu terjadi Minggu dini hari dan warga setempat awalnya ikut serta dalam upaya penyelamatan, dan ambulans dari kru layanan darurat tiba kemudian.

"Bus itu sedang menuju wilayah Kashmir di Himalaya yang disengketakan di Pakistan — yang diklaim seluruhnya oleh India dan Pakistan — ketika jatuh dari jembatan Panna di Distrik Kahuta," kata Sardar Waheed, seorang pejabat senior pemerintah, seraya menambahkan bahwa alat berat digunakan untuk mengangkat reruntuhan guna memastikan tidak ada yang terjebak di bawahnya.

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri Shehbaz Sharif, dalam pernyataan terpisah, menyampaikan belasungkawa dan menyatakan kesedihan atas kecelakaan itu. Pihaknya meminta pihak berwenang untuk memastikan penyediaan perawatan medis terbaik bagi para peziarah yang terluka. AFP PHOTO/Aamir Qureshi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Kecelakaan Bus pakistan