Jakarta: Dua rudal Rusia menghantam sebuah hotel di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, melukai 13 orang termasuk jurnalis asing, kata pemerintah setempat pada Kamis, 11 Januari 2024.
Serangan pada Rabu malam terjadi ketika Moskow dan Kyiv saling tuding menyebabkan puluhan korban sipil dalam peningkatan serangan yang tajam.
“Tiga belas orang terluka,” termasuk seorang warga negara Turki dan seorang warga Georgia, kata kantor kejaksaan agung.
"Dua rudal menghantam sebuah hotel di pusat Kharkiv. Tidak ada personel militer di sana. Sebaliknya, ada 30 warga sipil," Walikota Igor Terekhov menulis di Telegram.
"Salah satu korban luka berada dalam kondisi sangat serius," katanya, seraya menambahkan bahwa “wartawan Turki termasuk di antara korban”.
Oleg Synegubov, kepala pemerintahan militer regional Kharkiv, mengatakan rudal S-300 ditembakkan dari wilayah perbatasan Rusia di Belgorod, dan menambahkan bahwa seorang pria berusia 35 tahun dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius”.
Beberapa bangunan lain, termasuk dua blok apartemen, juga dilaporkan rusak akibat serangan terbaru.
“Selain hotel, bangunan tempat tinggal juga terkena dampaknya, satu bangunan komunal, satu bangunan swasta, sebuah dealer mobil dan sebuah perusahaan manufaktur,” kata Walikota Terekhov.
Terletak sekitar 30 kilometer (19 mil) dari perbatasan Rusia, kota terbesar kedua di Ukraina ini sering mengalami serangan udara yang mematikan. AFP PHOTO/Sergey Bobok Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News