Jakarta: Dua tersangka pertama dalam serangan maut di gedung konser Moskow muncul di pengadilan Rusia pada Minggu, 24 Maret 2024 malam untuk menghadapi tuduhan terorisme, kantor berita pemerintah melaporkan.
Kantor berita TASS mengutip Pengadilan Distrik Basmanny Moskow yang mengatakan bahwa dua tersangka didakwa ikut serta dalam serangan teroris.
Menurut TASS, para tersangka, yang diidentifikasi sebagai Saidakrami Murodalii Rachabalizoda dan Dalerdjon Barotovich Mirzoyev, menghadapi dakwaan serangan teror yang dilakukan oleh sekelompok individu yang mengakibatkan kematian seseorang.
Pengadilan merilis video yang menunjukkan petugas polisi membawa salah satu tersangka ke ruang sidang dengan tangan diborgol, serta foto pria yang sama yang duduk di dalam ruang kaca untuk terdakwa. Pihak berwenang mengatakan para tersangka adalah warga negara asing.
Menurut media Rusia dan anggota parlemen Alexander Khinstein, beberapa tersangka berasal dari Tajikistan, bekas republik Soviet yang mayoritas penduduknya Muslim dan berbatasan dengan Afghanistan.
Serangan Jumat, 23 Maret malam, di Crocus City Call di luar Moskow yang menewaskan 137 orang dan melukai lebih dari 180 orang. Serangan itu diklaim dilakukan oleh ISIS.
Namun para pejabat Rusia sejauh ini belum mengomentari klaim tersebut, dan malah menyatakan bahwa para tersangka memiliki hubungan dengan Ukraina.
Sementara Kyiv membantah terlibat dalam serangan ini, serangan paling mematikan di Rusia sejak awal tahun 2000an. AFP PHOTO/Russian Investivative Committe/Olga Maltseva/Tatyana Makeyeva Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News