Jakarta: Rusia melancarkan gelombang serangan udara terhadap kota-kota di seluruh Ukraina, termasuk Kyiv, yang menewaskan sedikitnya 25 orang, lima di antaranya anak-anak.
Serangan baru yang mematikan termasuk di blok perumahan di kota bersejarah Uman di Ukraina tengah, di mana wartawan AFP melihat petugas penyelamat mengeluarkan sisa-sisa korban dari bangunan yang hancur.
Pada Jumat malam, para pekerja di Uman, tempat ziarah tahunan Hasid, menarik jenazah anak lain dari bawah reruntuhan. Pihak berwenang mengatakan rudal jelajah Rusia menewaskan 23 orang -- termasuk empat anak -- di Uman.
Tim penyelamat menggunakan derek untuk mencari korban selamat di antara sisa-sisa blok perumahan bertingkat di pusat kota berpenduduk 80.000 jiwa.
Ledakan juga dilaporkan terjadi di Kota Kremenchuk, Poltava, dan Dnipro.
"Seorang wanita muda dan seorang anak berusia tiga tahun meninggal," kata Walikota Borys Filatov.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengutuk rentetan serangan terbaru tersebut dan berjanji akan menanggapi teror Rusia itu.
Penasihatnya Mykhaylo Podolyak tweeted: "Jika Anda tidak ingin INI menyebar ke seluruh dunia, beri kami senjata. Banyak senjata. Dan tambahkan sanksi."
Moskow mengatakan serangan tersebut menargetkan unit cadangan militer Ukraina dan bahwa semua objek yang ditugaskan telah terkena. Dok.Media Indonesia
Foto: AFP PHOTO/Sergey Supinsky Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News