Jakarta: Satu orang tewas dan 57 lainnya luka-luka setelah dua ledakan mengguncang stasiun pengisian bahan bakar gas cair tanpa izin di utara ibu kota Rumania, Bukares, Sabtu, 26 Agustus 2023 malam, kata para pejabat.
Sebagian besar korban luka adalah petugas pemadam kebakaran yang bergegas ke stasiun untuk memadamkan api dari ledakan pertama sebelum ledakan kedua terjadi.
Di antara korban luka, beberapa diantaranya mengalami luka bakar parah, terdapat 39 orang petugas pemadam kebakaran, dua petugas polisi dan dua polisi, kata Raed Arafat, kepala unit gawat darurat, pada hari Minggu.
“Semalam kami memindahkan dua petugas pemadam kebakaran dan dua warga sipil ke luar negeri (untuk perawatan) dan lebih banyak lagi yang akan menyusul,” kata Arafat dalam sebuah pernyataan.
Keempatnya dipindahkan ke Italia atau Belgia, menurut kementerian pertahanan.
Belum jelas apa yang menyebabkan ledakan di Crevedia, sebuah komunitas desa, dan jaksa telah membuka penyelidikan.
“Kami tahu stasiun itu sudah tidak berfungsi lagi, jadi jelas tidak punya izin fungsi,” kata Arafat.
Kebakaran juga memaksa evakuasi orang-orang dalam radius 700 meter (770 yard).
“Saya sangat sedih karena ledakan di Crevedia mengakibatkan korban jiwa,” tulis Presiden Klaus Iohannis di Facebook, menyebutnya sebagai 'tragedi'.
Kemarahan telah berkobar berulang kali di negara anggota UE tersebut karena kurangnya pengawasan resmi untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan. AFP PHOTO/Daniel Mihailescu Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News