Jakarta: Premier Provinsi KwaZulu-Natal, Sihle Zikalala, melaporkan sedikitnya 443 tewas akibat banjir dan longsor. Zikalala juga menyebut sekitar 63 orang lainnya masih belum diketahui keberadaannya atau dilaporkan hilang.
Banjir ini membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal, memutuskan aliran listrik dan pasokan air bersih, juga mengganggu operasional salah satu pelabuhan tersibuk di Afrika.
Diperkirakan hujan lebat masih akan mengguyur provisi tersebut. Sementara tim penyelamat masih mencari orang hilang.
Seorang pejabat provinsi setempat memperkirakan total kerusakan infrastruktur akibat banjir dan longsor ini mencapai lebih dari 10 miliar Rand (Rp 9,7 triliun). AFP Photo/Rajesh Jantilal/Phill Magakoe