Jakarta: Sedikitnya 39 orang, sebagian besar imigran tidak berdokumen tujuan AS yang baru saja selamat dari penyeberangan hutan yang berbahaya, tewas dalam kecelakaan bus di Panama, Rabu, 15 Februari 2023 pagi waktu setempat.
Layanan Imigrasi Nasional Panama mengatakan yang terluka, termasuk anak-anak, dirawat di berbagai rumah sakit dan klinik, tanpa menyebutkan berapa jumlahnya. Korban tewas terbaru, tambahnya, didasarkan pada informasi awal.
Bus itu membawa 66 penumpang ketika mengalami kecelakaan dan terjun ke jurang serta menabrak kendaraan lain di bawahnya, sekitar 400 kilometer (250 mil) barat ibu kota Panama City.
Bus itu mengangkut para imigran yang telah menyeberangi Darien Gap - kawasan hutan yang tidak ramah yang berbatasan dengan Kolombia - dan bergerak ke barat menuju Kosta Rika dari mana mereka bertujuan untuk melanjutkan perjalanan melalui Amerika Tengah dan Meksiko, dan akhirnya ke Amerika Serikat.
Bus sedang dalam perjalanan menuju sebuah hostel di Gualaca dekat perbatasan Kosta Rika, tempat para penumpang akan beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.
Kewarganegaraan para penumpang belum diungkapkan, tetapi Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez mengatakan di Twitter bahwa warga Kuba termasuk di antara yang tewas. AFP PHOTO/Panama Chiriqui's Firefighters/Mauricio Valenzuela/Luis Acosta Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News