Jakarta: Helikopter dan petugas pemadam kebakaran berjuang untuk melokalisir kobaran api yang telah berlangsung beberapa hari di sebuah depot bahan bakar di Kuba. Kebakaran telah menghancurkan empat tangki dan mengancam empat tangki lagi.
Kebakaran, yang dimulai pada hari Jumat setelah petir menyambar salah satu tank, menyebabkan seorang petugas pemadam kebakaran berusia 60 tahun tewas dan 14 rekannya hilang.
Pihak berwenang menyatakan bahwa lebih dari 100 orang dilaporkan terluka, dengan 22 masih dirawat di rumah sakit.
Sekitar 5.000 orang telah dievakuasi dari sekitar zona bencana di pinggiran Matanzas, sebuah kota industri berpenduduk 140.000 orang, sekitar 100 kilometer (60 mil) barat Havana.
Saat tim bersiap untuk mencoba dan memadamkan api dengan busa, kekhawatiran meningkat bahwa kobaran api dapat mengancam pasokan bahan bakar ke pembangkit termoelektrik pada saat Kuba sedang berjuang melawan pemadaman listrik.
"Tim pemadam kebakaran terus membersihkan jalan menuju titik api sehingga tim yang bertugas menerapkan busa bisa sampai ke tempat itu," kata Gubernur Matanzas Mario Sabines di Twitter.
Dia menambahkan bahwa asap dari api telah mengurangi jarak pandang hingga mendekati nol, dan drone dikerahkan untuk memberikan pandangan yang lebih baik. AFP PHOTO/Yamil Lage Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News